Sukses

Musim Depan, Wasit Liga Italia Akan Gunakan Teknologi VAR

Sebelum Liga Italia, VAR pernah dicoba di MLS dan Bundesliga.

Liputan6.com, Milan - Para wasit Liga Italia Serie A siap mengaplikasikan teknologi Video Assistant Referee (VAR) atau teknologi tayangan ulang mulai musim depan. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Asosiasi Wasit Italia (AIA), Marcello Nicchi.

Teknologi VAR belakangan memang gencar diperkenalkan. Teknologi itu sudah dicoba sejak 2016, antara lain di laga persahabatan antara Italia lawan Prancis dan pada laga final Piala Dunia Antarklub 2016, antara Real Madrid kontra Kashima Antlers.

Rencananya, teknologi video tayangan ulang ini juga akan diaplikasikan di helatan Piala Dunia 2018. Sebelum Liga Italia Serie A, Major League Soccer (MLS) dan Bundesliga telah lebih dahulu menerapkan teknologi ini.

"Kami telah bekerja keras untuk dapat menerapkan teknologi ini dan sepakat pada proyek ini sejak awal," ucap Nicchi dalam wawancara bersama Radio Sportiva.

Nichi menambahkan, "Sebelumnya video tayangan ulang dianggap sebagai musuh wasit, tetapi kami telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir untuk membebaskan wasit Liga Italia dari oknum yang tidak memiliki hak untuk ikut campur."

Adapun teknologi VAR diciptakan untuk membantu wasit dalam mengevaluasi keputusan yang berpotensi kontroversial. Sebut saja saat memutuskan bola sudah masuk gawang atau belum, menentukan penalti atau tidak, memutuskan pemberian kartu merah, dan kasus kesalahan identitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipelopori IFAB

Teknologi ini juga memungkinkan untuk berkomunikasi dengan wasit melalui sambungan audio. Ide penerapan teknologi VAR ini pertama dicetuskan oleh International Football Association Board (IFAB) atau lembaga standardisasi peraturan sepak bola.

"Kami memiliki banyak wasit hebat yang tumbuh dengan baik dan cepat. Kami bangkit dari calciopoli. Wasit Italia sekarang berada di puncak. Semua itu membuktikan bahwa kami telah mendapatkan kembali kepercayaan. Kami mengenali kesalahan kami dan ketika ada inovasi baru, kamilah yang pertama mencobanya," ujar Nichi, lagi.

Nichi menambahkan, pihaknya sejak awal selalu mendukung kebijakan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) yang meminta agar teknologi VAR dicoba diterapkan. FIGC, kata Nichi, juga siap bekerja dengan wasit tambahan di belakang gawang dan dalam waktu sepekan.

"Ketika kami membahas teknologi, itu adalah langkah maju. Itu tidak akan mengganggu jalannya pertandingan, sebaliknya justru akan membantu semua pihak, baik wasit maupun pemain," ujar Nichi.

(Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.