Sukses

Asia Championship 2017: Ini Penyebab Kegagalan Praveen / Debby

Liputan6.com, Wuhan - Praveen Jordan / Debby Susanto tak dapat melanjutkan perjuangannya di ajang Badminton Asia Championships 2017. Ganda campuran Indonesia ini disingkirkan pasangan Tiongkok, Wang Yilyu / Huang Dongping, dengan skor tipis 22-24 dan 19-21.

Bertanding di perempat final Asia Championships 2017 penampilan Praveen / Debby sebetulnya cukup baik. Di awal permainan mereka bisa menjalankan strategi dengan baik. Bahkan, rotasi mereka juga cukup berjalan saat Debby terus dipaksa bermain di sisi belakang lapangan.

Di game kedua, Praveen / Debby bahkan memimpin jauh 11-5 pada interval game. Perlahan tapi pasti, Wang / Huang mengejar. Smes keras pasangan Tiongkok ini seringkali membelah pertahanan Praveen / Debby. Beberapa kali bola pengembalian Praveen juga terlalu melebar ke sisi samping lapangan.

"Sebetulnya kami sudah menerapkan pola permainan yang benar, mainnya sudah seperti yang seharusnya. Tetapi, kami tampil kurang konsisten di saat-saat akhir. Hal ini terjadi di game pertama maupun game kedua," papar Praveen usai pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Jumat (28/4/2017) malam WIB.

"Ini adalah pertemuan pertama kami dengan Wang/Huang. Mereka adalah pasangan yang kuat. Saat bermain reli pertahanan mereka kuat dan rapat," ujar Debby menambahkan.

"Lawan kami ini biasa main ganda putra dan ganda putri juga, jadi mereka sudah terbiasa punya pertahanan yang rapat. Tadi memang agak susah menembus pertahanan mereka."

Praveen/Debby merupakan satu-satunya harapan Indonesia di perempat final Asia Championships 2017. Ganda campuran memang masih menjadi andalan, begitu juga ganda putra. Sayangnya, Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi harus terhenti pada babak kedua setelah kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi, dengan skor 15-21 dan 15-21.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.