Borneo FC Depak Bek Setengah Miliar

Liputan6.com, Samarinda - Kabar mengejutkan datang dari klub Kalimantan Timur Borneo FC yang baru saja mendepak pemain asingnya, Helder Lobato. Manajemen klub memutus kontrak bek tengah asal Brasil ini setelah tampil di dua laga pembuka Liga 1.

Seperti dilansir dalam laman resmi klub, pada Sabtu (29/4/2017) malam, penampilan Helder tak sesuai dengan harapan pelatih kepala Dragan Djukanovic. Padahal palang pintu berpostur 190 cm tersebut menjadi andalan selama turnamen Piala Presiden 2017 lalu.

"Betul, kita sudah tidak lagi menggunakan jasa Helder mulai hari ini," kata Manager Borneo FC, Farid Abubakar.

Kedatangan Helder dari Al-Wehdat, klub papan atas Yordania pada Januari lalu melalui proses negosiasi yang panjang. Manajemen Borneo FC mengirim perwakilan ke Amman, ibukota Yordania untuk menurunkan harga transfernya yang ditaksir senilai 40.000 dolar AS atau lebih dari Rp 533 juta. Rencana awalnya dia juga dikontrak dengan durasi dua musim.

Sebelum Helder, Pesut Etam mendepak pemain asing lainnya, Kim Yong Tae (Korea Selatan) yang sudah lebih dulu dikontrak selama semusim. Kim bahkan hengkang sebelum merasakan atmosfer Liga 1.

"Kami sudah pertimbangkan mencoret Helder sejak beberapa hari lalu. Soal kompensasi, ya itu kewajiban kami untuk membayarnya dan sudah kami lakukan. Sekarang kami akan fokus dengan tim kami melawan Persegres," ungkap Farid.

Namun, tak butuh waktu lama bagi tim ini mendapatkan pengganti Helder jelang. Borneo FC langsung memperkenalkan Matheus Henrique Do Carmo Lopes sebelum bursa transfer Liga 1 ditutup 30 April 2017.

"Kami harus cepat dapat pemain pengganti karena deadline transfer sampai tanggal 30 April. Dan hasilnya sudah ada nama baru yaitu Matheus Lopes asal Brasil," kata Farid.