Sukses

Soal Penalti Kontroversial MU, Ini Pendapat Mourinho

Meski mendapat hadiah penalti, MU tetap gagal menaklukkan Swansea.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) disebut mendapat hadiah penalti yang kontroversial saat melawan Swansea City pada pekan ke-35 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (30/4/2017). Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.

MU memang terlihat kesulitan sejak babak pertama melawan Swansea. Mereka tak mampu menemukan celah untuk mencetak gol. Kebuntuan mereka baru berakhir saat wasit Neil Swarbrick menunjuk titik putih usai Marcus Rashford terjatuh di kotak penalti.

Dalam tayangan ulang, terlihat tak ada kontak yang terjadi antara Rashford dan kiper Lukasz Fabianski. Wasit Swarbrick pun sempat ragu-ragu, tapi akhirnya tetap memutuskan penalti usai berdiskusi dengan hakim garis. Penalti itu sendiri dimaksimalkan Wayne Rooney di menit ke-47.

"Saya tak memiliki pandangan karena saya tak melihatnya. Dan saya memiliki pendapat Rashford, ia mengatakan bahwa kiper tersebut telah menyentuhnya," kata Mourinho, dilansir Manchester Evening News.

Untung bagi Swansea, mereka bisa menyamakan skor usai tendangan Gylfi Sigurdsson menghujam gawang MU di menit ke-79. Namun, mereka tetap berada di zona degradasi atau urutan ke-18 dengan raihan 32 poin dari 35 pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecaman Clement

Sebelumnya, manajer Swansea Paul Clement secara terang-terangan menuduh Rashford telah menipu wasit dengan aksinya tersebut. Namun, ia tak mau terlalu menyesali hasil itu dan memilih untuk fokus pada laga berikutnya.

"Saya jelas-jelas mengira itu bukan penalti, dan pemain tersebut telah menipu wasit," katanya kepada BT Sport. "Sudah jelas. Tidak ada cara lain untuk melihatnya. Itu adalah sebuah kesalahan"

"Para pemain sangat frustrasi dan marah setelah keputusan penalti di babak pertama, tapi kami fokus kembali di ruang ganti tentang apa yang harus kami lakukan menghadapi MU," ucap Clemente.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini