Sukses

5 Alasan Mengapa Rekor Paul Pogba Takkan Pecah

Banyak yang memprediksi kalau Pogba bukan rekor transfer terakhir MU.

Liputan6.com, Jakarta Musim panas lalu, Manchester United (MU) membuat sensasi. Mereka berhasil mendatangkan Paul Pogba dengan harga mencapai 89 juta pounds, sekaligus pecahkan rekor transfer.

Rekor tersebut berhasil mengalahkan uang yang dikeluarkan Real Madrid saat mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur. Kala itu, Madrid padahal mengeluarkan kocek 85 juta pounds.

Banyak yang memprediksi kalau Pogba bukan rekor transfer terakhir. Beberapa pemain nyatanya berpotensi untuk bisa memecahkan rekor itu.

Akan tetapi, realistis melihat sejauh ini, tampaknya hal itu tak akan terjadi dalam waktu dekat. Pastinya, kalau ada berita besar transfer, akan semarak di media-media mulai saat ini, seperti kala Pogba datang ke MU.

Nah, ada lima alasan lain yang menyebut kalau rekor itu tak akan pecah dalam waktu dekat. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Belum Ada Deklarasi Soal Pemain Incaran

Sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada 2013, Manchester United hampir gagal di Liga Inggris, apalagi kompetisi papan atas Eropa. Finis di tempat ketujuh di 2013/14 membuat mereka keluar dari di Liga Champions. Meski kembali ke posisi empat besar di 2014/15, musim lalu membuat mereka tergelincir lagi.

Mereka tetap bisa dibilang klub terkaya di dunia yang dibuktikan kala mengeluarkan begitu banyak uang untuk Pogba. Bahkan, mereka seperti membuat pernyataan kalau mengincar Pogba yang kala itu berada di Juventus.

Tahun ini, faktanya tidak ada klub besar di dunia yang tergelincir seperti United. Jadi tidak ada satupun dari mereka yang benar-benar perlu memecahkan rekor dunia.

3 dari 6 halaman

4. Tak Ada Galatico di Madrid

Jika ada tim yang lebih kaya dari Manchester United, itu Real Madrid. Raksasa Spanyol itu telah memecahkan rekor transfer dunia lima kali satu dekade terakhir.

Biasanya untuk membawa pemain terbaik dunia ke Bernabeu sebagai bagian dari proyek 'Galactico' yang terkenal. Namun, sejauh ini belum ada pemain yang benar-benar menarik hati Zinedine Zidane.

Namun memang, ada banyak spekulasi transfer yang berkembang. Target besar Madrid tahun ini dikabarkan adalah Kylian Mbappe, Eden Hazard dan David de Gea.

Pemain hebat, tapi tidak satupun dari mereka benar-benar masuk kategori 'Galactico' seperti nama-nama pemecah rekor. Mereka lebih sesuai dengan pemain besar Madrid seperti David Beckham, Michael Owen, Toni Kroos dan James Rodriguez.

Jika Neymar atau Luis Suarez yang datang, maka mungkin Real Madrid  akan memecahkan rekor tersebut. Tapi meski tidak ada Galacticos yang datang, maka Madrid sepertinya tidak akan memecahkan rekor.

4 dari 6 halaman

3. Klub Waspada Usai Transfer Pogba

Memang tak adil menilai pemain hanya satu musim. seperti Pogba terutama karena usianya baru 24 tahun. Namun, adil untuk mengatakan pada tahap ini Pogba belum bisa buktikan biaya transfer mahalnya itu.

Bahkan, dia kalah tenar dengan transfer bebas, Zlatan Ibrahimovic. Dengan catatan cuma meraih tujuh gol dan empat assists bersama MU di semua kompetisi, Pogba seperti gagal membuktikan diri.

Bandingkan saja dengan musim pertama Gareth Bale saat pecahkan rekor transfer. Selama semusim, dia berhasil meraih 21 gol dan 16 assists untuk El Real. Ini yang mungkin bikin klub agak tak mau ambil risiko dengan uangnya.

5 dari 6 halaman

2. Beban Pemain Mahal

Berstatus pemain mahal, tentu ada beban yang besar. Nama-nama seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Dele Alli memang potensial memecahkan rekor, tapi mereka takut dengan beban yang begitu besar.

Setelah melihat perjuangan Pogba musim ini, siapa yang bisa mengatakan bahwa pemain seperti Alli atau Mbappe ingin pindah ke salah satu raksasa Eropa? Akan sangat berisiko. Bukan cuma untuk klub, tetapi bagi kariernya sendiri.

Apalagi, mereka adalah pemain yang tergolong cukup muda. Ditekan sedikit, mental mereka tentu akan drop. Harus berpikir ulang memang meski digoda dengan uang yang besar.

6 dari 6 halaman

1. Pemain Top di Bursa Transfer

Bagian dari alasan Juventus berani memasang harga mengerikan seperti musim lalu untuk Pogba adalah bahwa mereka mungkin adalah klub terbesar dan terkuat di Italia. Hal yang sama bisa dikaitkan saat United menjual Ronaldo ke Real Madrid pada 2009.

Potensi besar pemain yang menarik minat klub top, seperti Mbappe dan Griezmann tidak bermain untuk raksasa Eropa yang hebat. Monaco memang berpeluang juara Ligue 1, tapi tidak memiliki pengaruh yang sama dengan Liga Inggris atau La Liga. Atletico Madrid sendiri sangat sukses di La Liga, tapi dalam hal keuangan jauh di belakang dua raksasa Spanyol Real dan Barcelona.

Ini berarti bahwa untuk menggoda salah satu pemain tersebut, sebuah klub pembeli seperti Real Madrid atau Man United mungkin tidak perlu keluar uang banyak. Mungkin biaya yang jauh lebih sedikit dari 89 juta pounds akan cukup untuk menggoda Monaco atau Atletico untuk menjual  Mbappe atau Griezmann. (I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.
    Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.

    Paul Pogba

  • pogba

Video Terkini