Sukses

Real Madrid Akhiri Penantian Lima Musim

Real Madrid terakhir kali meraih gelar Liga Spanyol pada musim 2011-12.

Liputan6.com, Madrid - Dua gol dari Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema memastikan kemenangan Real Madrid atas Malaga dalam laga pamungkas Liga Spanyol di Estadio La Rosaleda, Senin (22/5/2017) dinihari WIB. Tak hanya itu, kemenangan ini juga mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara.

Total, Real Madrid mengoleksi 93 poin dari 38 pertandingan, unggul tiga angka dari rival abadi mereka, Barcelona. Sukses ini sekaligus mengakhiri penantian lima tahun klub raksasa Spanyol untuk memenangkan trofi juara.

Terakhir kali, Real Madrid memenangkan gelar Liga Spanyol pada musim 2011-12 silam. Setelah itu, gelar juara dimenangkan Barcelona sebanyak tiga kali, yakni di 2012-13, 2014-15, dan 2015-16. Sementara pada musim 2013-14, keluar sebagai juara adalah Atletico Madrid.

Para pemain Real Madrid merayakan sukses meraih gelar juara Liga Spanyol 2016-17. (AP Photo/Daniel Tejedor)

Mundur ke belakang, Real Madrid dua musim beruntun jadi juara pada 2006-07 dan 2007-08. Namun dua musim berikutnya, Barcelona mendominasi. Real Madrid pun mendatangkan Jose Mourinho. Tapi, pelatih asal Portugal itu belum bisa memutus dominasi Blaugrana di musim pertamanya.

Mourinho baru mempersembahkan gelar Liga Spanyol di musim 2011-12. Tapi, setelah itu pelatih berjuluk The Special One itu gagal mengulangi prestasi tersebut. Mourinho pun ditendang. Real Madrid lalu mendatangkan Carlo Ancelotti di musim panas 2013.

Pada musim pertamanya, Ancelotti cukup meyakinkan. Ia memberikan Real Madrid trofi Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Tapi, pelatih asal Italia itu gagal di musim kedua sehingga dipecat.

Real Madrid kemudian menunjuk Rafael Benitez. Namun, Benitez hanya enam bulan bertugas di Santiago Bernabeu. Januari 2016, Real Madrid lantas menunjuk Zinedine Zidane yang sempat menjadi asisten Ancelotti pada musim 2013-14. Zidane pun sukses memberikan trofi Liga Champions.

Pemain Real Madrid menyapa para suporter saat merayakan gelar juara La Liga di alun-alun Cibeles, Madrid, Spanyol (22/5). Los Blancos mengamankan titel ke-33 sepanjang sejarah usai mengalahkan Malaga 2-0. (AP Photo/Francisco Seco)

Kini, di musim penuhnya sebagai pelatih Real Madrid, Zidane mempersembahkan gelar Liga Spanyol yang telah dinanti selama lima musim. "Setelah lama tidak juara, krusial bagi kami menjuarai liga musim ini. Apalagi, bagi Real Madrid, klub terbaik di dunia. Kami harus juara liga," kata Zidane.

"Kami terus bekerja keras di 38 pertandingan. Ada momen sulit. Tapi kami mengakhirinya di puncak."

"Liga Spanyol adalah kompetisi terbaik. Luar biasa menjuarainya selepas kemenangan ini. Saya sangat bahagia," pungkasnya.

Kini, Zidane berpeluang untuk mengawinkan gelar Liga Spanyol dengan trofi Liga Champions. Namun, Real Madrid mengalahkan Juventus pada laga final di Cardiff, Wales, 3 Juni 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.