Soal Isu ke MU, Griezmann Siap Tinggalkan Atletico

Liputan6.com, Manchester - Kabar bagus datang untuk Manchester United (MU). Setelah lama bungkam, belakangan ini penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mulai bicara mengenai masa depannya. Ia pun tak menutupi peluang hijrah ke Inggris.

Sudah sejak lama nama Griezmann disebut-sebut menjadi target utama MU di bursa transfer musim panas 2017. MU sendiri memang membutuhkan sosok penyerang seperti Griezmann, pemain yang mampu menjaga konsistensinya dalam mencetak gol.

Kontrak pemain asal Prancis itu di Atletico memang berlaku hingga musim panas 2021. Namun hal itu tak menjadi jaminan Griezmann akan bertahan untuk musim depan. Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu mengaku siap untuk menghadapi semua kemungkinan, termasuk pergi dari Atletico.

"Saya akan melihat apa yang dilakukan klub, tergantung transfer. Saya tidak tahu itu, tapi semua tahu bahwa saya sangat ingin memenangkan piala. Jika saya harus pindah hari ini tak jadi masalah. Bisa saja ke Inggris karena itu mode, ke Jerman, China atau AS. Saya siap untuk pergi," tegas Griezmann, dilansir Soccerway.

Tampaknya, Griezmann mulai tergiur hijrah ke MU karena anak asuh Jose Mourinho itu berpeluang tampil di Liga Champions musim depan. Klub sebesar MU tentu akan melakukan segalanya agar bisa tampil kompetitif di musim depan.

Harapan Griezmann

Ya, peluang memenangkan gelar memang akan lebih terbuka di MU. Di Atletico, penampilan apik Griezmann tak mampu untuk merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona. Sejak digaet dari Real Sociedad pada musim panas 2014, Griezmann menciptakan 83 gol dan 25 assist dari 160 laga.

"Kami finis ketiga di La Liga, itu tujuan klub, tapi para pemain menginginkan lebih. Saya ingin memenangkan gelar. Saya telah sampai pada titik di mana saya bermain dengan sangat baik dan mencetak gol tapi tidak cukup," jelas Griezmann.

"Untuk memenangkan gelar adalah apa yang akan saya cari musim panas sejak saya memutuskan masa depan. Saya mencapai final dan semifinal bersama Atletico. Kami sudah dekat, tapi kami kehilangan," tandasnya.