Sukses

Prediksi Ajax Vs MU: Berebut Trofi Pelipur Lara

MU dan Ajax sama-sama gagal juara di liga domestik.

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United (MU) dan Ajax Amsterdam akan habis-habisan dalam pertandingan final Liga Europa di Stadion Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dini hari. Pasalnya, trofi ini sangat penting untuk kedua tim.

Ajax ingin mengangkat trofi turnamen utama untuk kali pertama dalam empat musim terakhir. Terlebih, tim asuhan Peter Bosz ini juga tanpa gelar pada musim 2016/17 yang baru saja berakhir. 

Sementara bagi MU, meraih gelar Liga Europa berarti mencapai dua target sekaligus. Yang pertama mengangkat piala turnamen besar pada musim ini. Kedua, lolos ke Liga Champions yang merupakan bidikan sejak awal musim.

Lebih dari itu, Setan Merah berharap piala Liga Europa yang akan dibawa pulang ke Manchester nanti bisa meringankan beban korban teror ledakan di Manchester Arena, Selasa (23/5). Akibat insiden itu, MU harus membatalkan sesi konferensi pers jelang pertandingan final Liga Europa. 

“Kami memiliki pekerjaan untuk dilakukan, dan kami akan terbang ke Swedia untuk melakukan pekerjaan itu. Sayang sekali, kami tidak terbang dengan kebahagiaan yang selalu kami miliki sebelum pertandingan besar,” ujar pelatih MU, Jose Mourinho. 

Akan tetapi, Mourinho yakin masyarakat Manchester akan bersatu dengan kejadian nahas itu.

Lebih dari itu, kemenangan juga akan menjadikan The Red Devils klub kelima yang pernah meraih prestasi istimewa di Eropa. Jika MU memenangi Liga Europa, berarti telah memenangi ketiga trofi utama di benua itu, Liga Champions, Piala Winners, dan Liga Europa. Sekaligus menyusul Ajax, Bayern Munchen, Chelsea, dan Juventus. 

Dengan catatan itu, MU akan membuat rekor yang tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh rival mereka di Inggris, Liverpool. Setidaknya dalam iklim sepak bola Eropa saat ini. Karena, Piala Winners sendiri sudah ditiadakan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Di kubu Ajax, pelatih Peter Bosz mengucapkan belasungkawa kepada United atas apa yang terjadi di Manchester Arena. Meski begitu, rasa dukacita itu tidak menyurutkan ambisi de Godenzonen dalam pertandingan nanti. 

Tidak saja menginginkan gelar juara dalam empat musim terakhir, Ajax juga berhasrat meraih trofi ajang Eropa pertama sejak 22 tahun. Kali terakhir Ajax mendapat juara di ajang Eropa saat memenangi Liga Champions 1994/95. 

“Kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan United jika kami memaksakan permainan kami sendiri. Saya tahu (pemain saya) masih muda, jadi kami harus mempersiapkannya. Ini membuat pekerjaan saya lebih menarik,” kata Bosz. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini