Sukses

Organ Tubuh Nicky Hayden Akan Didonasikan

Liputan6.com, Kentucky - Keluarga mendiang Nicky Hayden tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Sebaliknya, mereka justru ingin berbuat sesuatu untuk mengenang meninggalnya juara dunia MotoGP 2006 itu.

Keluarga Nicky Hayden mengumumkan, mereka bakal mendonasikan organ tubuh pembalap asal Amerika Serikat itu yang meninggal dunia, Senin (22/5/2017). Hayden mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia.

Langkah ini sendiri diambil sebagai penghormatan keluarga kepada Nicky Hayden. Pasalnya, semasa hidup, almarhum pernah melontarkan niat itu.

Keputusan tersebut diumumkan pengacara keluarga Nicky Hayden, Moreno Maresi, pada konferensi pers, Selasa (23/5/2017) waktu setempat. Menurut Maresi, keluarga berharap organ tubuh Hayden bisa meyelamatkan jiwa atau meningkatkan kualitas hidup orang lain.

Seperti dilansir AS, Rabu (24/5/2017), jenazah Nicky Hayden telah diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah seluruh prosedur di rumah sakit dirampungkan, keluarga bakal membawa jasad Hayden ke Amerika Serikat.

Tanggal pasti untuk membawa pulang jenazah Nicky Hayden belum diketahui. Namun, sang ibu, Rose dan saudara kandung Hayden, Tommy, ingin melakukannya sesegera mungkin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Upacara

Pihak keluarga juga mengumumkan tak akan menggelar upacara apapun di Italia. Mereka ingin segera pulang ke Owensboro, Kentucky, yang merupakan tanah kelahiran Nicky Hayden. Jasad Hayden bakal diperabukan dan di sanalah upacara pemakaman digelar.

Nicky Hayden meninggal pada usia 35 tahun. Dia tutup usia setelah mengalami kecelakaan maut di dekat Sirkuit Misano, Italia. Saat bersepeda santai, Hayden tertabrak mobil hingga mengalami kerusakan otak dan cedera lainnya.

Nicky Hayden sempat dirawat selama lima hari di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhir. (Artikel asli dibuat oleh Yus Mei Sawitri/Bola.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini