MU Juara Liga Europa, Paul Pogba Serang Haters

Liputan6.com, Stockholm - Perjalanan Manchester United (MU) di musim 2016/2017 memang dihiasi dengan berbagai kritik. Memperkuat tim sekaliber MU membuat pemain dan pelatih mendapatkan tekanan besar untuk terus meraih hasil maksimal.

Sayangnya, MU tak memiliki rapor bagus di Liga Inggris. Setelah menjalani 38 laga dalam semusim, anak asuh Jose Mourinho itu hanya bisa menempati urutan keenam. Rapor mereka adalah 18 menang, 15 imbang, dan lima kali kalah.

Untungnya, kegagalan di Liga Inggris bisa ditebus MU dengan prestasi apik. Setelah meraih trofi Community Shield dan Piala Liga Inggris, MU baru saja mengamankan gelar Liga Europa usai menang 2-0 atas Ajax Amsterdam pada final di Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB.

"Kami melakukannya, kami sangat bangga, tak ada yang bisa bicara. Mereka bilang musim yang buruk, tapi kami punya tiga trofi. Start itu penting dan setelah gol kami mengendalikan permainan. Itu adalah penampilan bagus dari semua orang di tim," jelas Paul Pogba, dikutip dari Soccerway.

Pogba sendiri tampil sangat impresif di laga MU melawan Ajax. Gelandang Prancis itu yang membuka kemenangan Setan Merah lewat golnya di menit ke-18. Sedangkan gol kedua MU dilesakkan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-48.

Pogba pun mempersembahkan kemenangan ini buat masyarakat Manchester yang sedang berduka akibat ledakan bom satu hari jelang final. Tak lupa, ia juga mempersembahkan kemenangan buat seluruh wilayah yang telah mendapatkan teror belakangan ini.

"Hal-hal mengerikan terjadi di seluruh dunia, di London dan Paris. Kami menang untuk Manchester dan negara ini," katanya.