Sukses

Messi Dihukum 21 Bulan, Ini Reaksi Barcelona

Lionel Messi mendapat jaminan dari Barcelona, sehingga lolos dari hukuman penjara.

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi akhirnya divonis hukuman 21 bulan oleh Mahkamah Agung Spanyol. Ini terkait kasus pengemplangan pajak yang diduga dilakukan Messi dan ayahnya, Jorge Horacio.

Maka itu, sang ayah pun tak luput dari hukuman. Jorge divonis hukuman 16 tahun dari Mahkamah Agung Spanyol.

Beruntung Lionel Messi tak perlu mendekam di penjara. Undang-undang pidana di Spanyol menyebut bagi terdakwa yang mendapat hukuman dua tahun, tak perlu masuk ke bui setelah mendapat jaminan dari pihak terkait.

Lionel Messi mendapat jaminan dari Barcelona, sehingga lolos dari kehidupan menginap di hotel prodeo. Selain itu, Barcelona langsung memberikan dukungan terhadap Lionel Messi.

Juru bicara Barcelona, Josep Vives mengungkapkan, manajemen dan seluruh keluarga besar Barcelona memberi dukungan penuh bagi Sang Messiah. "Kami memberikan seluruh atensi kepada Messi, Jorge Messi dan keluarga pemain. Kami sudah berkomunikasi dengan mereka, dan keluarga menerima semuanya dengan baik," sebutnya.

Vives memastikan, Barcelona akan berada di belakang Lionel Messi agar bisa melewati ujian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Messi Tidak Tahu

Hal ini pernah dialami rekan seklub Messi di Barcelona, Javier Mascherano. Dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan denda 800 ribu euro. Namun, Mascherano tidak harus mendekam di penjara.

Messi sebelumnya mengaku tidak tahu menahu tentang masalah pajak. Sebab, urusan tersebut telah ia percayakan kepada ayah dan pengacaranya.

"Saya berdedikasi untuk bermain sepak bola," kata Messi kepada Pengadilan Barcelona pada 2016 lalu. "Saya mempercayai ayah dan pengacara yang telah kami pilih untuk menangani urusan kami. Tidak lama saya berpikir bahwa mereka bisa menipu saya." (Artikel asli ditulis oleh Nurfahmi Budi/Bola.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.