Sukses

Final Liga Champions: Ukir Sejarah Jadi Target Real Madrid

Real Madrid kini sudah mengoleksi 11 gelar Liga Champions.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid berpeluang besar menorehkan catatan mengesankan di musim 2016/2017. Syaratnya, mereka harus bisa menaklukkan Juventus dalam duel final Liga Champions di National Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB.

Jika menang, Real Madrid akan menjadi tim pertama yang memenangi dua gelar juara beruntun dalam format Liga Champions. Selama ini, belum ada tim yang bisa melakukannya. Sebelum Real Madrid, ada beberapa tim yang juga memiliki kesempatan itu.

Mereka adalah AC Milan, Ajax Amsterdam, Juventus, dan Manchester United (MU). Namun upaya keempat tim tersebut harus berakhir dengan kegagalan. Kini Real Madrid berpotensi mengakhiri kutukan juara bertahan. Cristiano Ronaldo pun bersemangat dengan hal itu.

"Liga Champions? Itu adalah tujuan yang ingin dicapai semua pemain Real Madrid. Kami ingin membuat sejarah. Jika menang, kami menjadi tim pertama yang memenangi trofi dua kali beruntun dalam format Liga Champions. Ini adalah ambisi dan mimpi bagi kami. Kami akan menyilangkan jari," kata Ronaldo, dilansir UEFA.com.

Meski begitu, Ronaldo juga tak menampik bahwa Juventus akan menjadi lawan yang sulit bagi Real Madrid. Terlebih, I Bianconeri juga bertekad mengakhiri paceklik gelar Liga Champions.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puji Juventus

Mereka tak pernah lagi mengangkat trofi Si Kuping Besar sejak terakhir kali mencicipinya pada musim 1995/1996. Padahal sejak itu mereka sudah empat kali tampil di final. Sayang, Si Nyonya Tua hanya mendapat predikat runner-up.

Tak hanya itu, ini adalah kesempatan bagi Juventus untuk menjadi tim kedua Italia yang mampu menorehkan treble winners setelah Inter Milan. Pasalnya, Juventus sudah lebih dulu mengamankan gelar Coppa Italia dan Liga Italia.

Untuk mencapai final kali ini, Juventus juga memiliki rapor yang sangat mengesankan. Gawang kawalan Gianluigi Buffon hanya tiga kali kebobolan sejak fase grup. Solidnya lini belakang yang membuat Porto, Barcelona, dan AS Monaco bertekuk lutut.

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi kami adalah Real Madrid dan kami memiliki peluang bagus untuk menang. Ini akan sangat mirip dengan final sebelumnya. Anda hanya memiliki peluang 50 persen dan kedua tim akan mencoba memanfaatkan kesalahan masing-masing," jelas Ronaldo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.