Sukses

5 Pemain Top Dunia Alumni Turnamen Toulon

Turnamen Toulon menjadi wadah bagi para pencari bakat dari berbagai penjuru dunia untuk melihat buruannya.

Liputan6.com, Paris - Timnas Indonesia U-19 akan memulai perjuangannya dalam Turnamen Toulon di Prancis, Rabu (31/5/2017) waktu setempat atau Kamis WIB. Penampilan Garuda di kejuaraan ini bakal jadi bahan evaluasi sebelum tampil di Piala AFF, September 2017.

Pelatih Timnas, Indra Sjafri, membawa 22 pemain serta delapan ofisial. Indonesia berada Grup C bersama Brasil, Republik Ceko, dan Skotlandia.

Jumlah peserta Turnamen Toulon tahun ini meningkat dibanding edisi sebelumnya, dari 10 negara menjadi 12 negara. Indonesia sendiri baru pertama kali ambil bagian. 

Selain mengasah persiapan masing-masing negara dalam menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi, turnamen ini jadi ajang bagi para pencari bakat melihat buruannya. Seperti tradisi yang berlangsung selama musim panas tiba, mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk mencari pemain yang bisa diboyong ke akademinya.  

Sebagian jebolan Turnamen Toulon sukses bersinar di kancah dunia. Salah satunya,  Legenda Prancis Thierry Henry. Pemain yang sempat memperkuat Arsenal ini menyandang predikat pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak pada edisi 1997.

Dalam 15 tahun belakangan, muncul nama bek tengah Barcelona Javier Mascherano hingga bintang Real Madrid James Rodríguez juga alumni Toulon. Keberhasilan mereka berujung pada pemanggilan timnas senior sampai hijrah ke tim besar Eropa.

Selain nama-nama di atas ada lima pemain bintang dunia yang jadi contoh kesuksesan turnamen ini sebagai etalase wonderkid untuk pencari bakat.

Berikut ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Mascherano

Bek tengah Barcelona Javier Mascherano ikut membela Timnas Argentina U-20 di ajang Turnamen Toulon 2003. Saat itu dia masih memperkuat tim usia muda River Plate.

Argentina memang gagal membawa pulang juara, tapi dua pemainnya telah mencuri perhatian publik. Saat Mascherano keluar sebagai Pemain Terbaik, rekannya Germán Herrera menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen.

Sejak saat itu, karier Mascherano melejit dan tawaran untuk memperkuat tim-tim luar Argentina ramai berdatangan. Sejak meninggalkan tanah kelahirannya pada 2006, dia telah memperkuat dua tim Inggris, West Ham dan Liverpool, serta Barcelona.

3 dari 6 halaman

James Rodríguez

James merupakan generasi emas Timnas Kolombia yang menjuarai Turnamen Toulon pada 2011 lalu. Saat itu Kolombia menekuk tuan rumah Prancis lewat drama adu penalti yang berkesudahan 1-1 (3-1).

Keluar sebagai pemain terbaik, James mencetak dua gol di sepanjang turnamen. Sebulan kemudian, pemain kelahiran Cúcuta tersebut dipercaya menyandang ban kapten di Piala Dunia U-20.

Sejak Turnamen Toulon, dia hanya bertahan selama dua tahun di FC Porto karena pada 2013 AS Monaco membelinya dengan sangat mahal, 45 juta euro. Nilai ini menjadi rekor transfer kedua tertinggi di Portugal setelah Hulk.

Kariernya makin bersinar setelah membawa Kolombia ke babak delapan besar Piala Dunia 2014. Pulang dari ajang bergengsi ini, James dibeli Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro.

4 dari 6 halaman

Hugo Lloris

Kiper timnas Prancis ini merupakan alumni Toulon 2006 silam. Pada saat itu partai sengit terjadi di partai final mempertemukan Prancis vs Belanda.

Lloris tampil gemilang saat timnya memasuki babak adu penalti. Les Bleus membawa gelar juara dengan menang 5-3, setelah imbang 0-0 di waktu normal.

Di Toulon 2006, pemain dari akademi Nice tersebut menggondol predikat Kiper Terbaik. Di tahun itu pula dia mulai mendapat kepercayaan menjaga gawang tim senior klub.

Pada 2008 Olympic Lyon membelinya, setelah bersaing dengan AC Milan dan Tottenham Hostpur. Barulah pada musim panas 2012 Tottenham berhasil memboyongnya ke White Hart Lane.

5 dari 6 halaman

Morgan Schneiderlin

Gelandang 27 tahun tersebut merupakan alumni Toulon 2010 bersama timnas Prancis. Tampil menyakinkan selama fase grup, Prancis harus gugur di semifinal dari Denmark.

Saat membela Les Bleus di turnamen, Schneiderlin sudah dua musim bergabung dengan klub Liga Inggris Southampton. Kariernya menanjak sampai Manchester United (MU) merekrutnya pada 2015 silam.

Pada Januari lalu, dia meneken kontrak empat musim setengah bersama Everton. Di sana dia bereuni dengan mantan manajer Soton, Ronald Koeman.

6 dari 6 halaman

Héctor Herrera

Hector Herrera adalah generasi emas Timnas Meksiko U-20 yang menjuarai Turnamen Toulon pada 2012 silam. Dalam edisi ke-40 ajang ini, gelandang bertahan FC Porto tersebut tampil di final melawan Turki.

Selain juara turnamen, Herrera didapuk sebagai pemain terbaik di sana. Tahun 2012 jadi tahun terbaiknya saat itu karena dia turut andil dalam kesuksesan Meksiko merebut medali emas di Olimpiade London.

Setahun kemudian, musim panas 2013, Herrera hijrah dari klub lokal CF Pachuca menuju Porto. Dia dibeli dengan harga 8 juta euro dan bertahan hingga saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini