Sukses

Kans Chelsea Boyong Gelandang Keturunan Indonesia Ini Makin Sulit

Nainggolan sudah lama disebut-sebut masuk dalam daftar buruan Chelsea.

Liputan6.com, London - Ambisi Chelsea untuk memboyong gelandang Radja Nainggolan dipastikan makin sulit. Pasalnya, pemain keturunan Indonesia itu mengaku sangat menikmati masa kariernya bersama AS Roma di Serie A Italia.

Nainggolan gencar dikabarkan masuk dalam daftar belanja Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Namun, gelandang 29 tahun itu enggan gabung ke The Blues dan memilih bertahan di Roma.

Meski begitu, Chelsea belum menyerah dan akan kembali mendekati mantan pemain Cagliari tersebut pada bursa transfer awal musim depan. Manajemen London Biru dikabarkan Sky Italia siap menawarkan gaji 7,5 juta euro (Rp 106 miliar) per tahun kepada Nainggolan.

"Saya di Roma, saya sudah banyak memberikan hadiah untuk klub ini. Saya telah membuktikan banyak hal sejak saya gabung ke Roma, sekarang saya menunggu (kontrak baru dari klub)," kata Nainggolan.

"Saya kini akan menjalani liburan, saya ingin bertahan di sini, itu adalah hal yang selalu saya katakan dan buktikan, namun itu merupakan pandangan saya," lanjutnya.

Bukan hanya Chelsea, Inter Milan juga ingin memboyong Radja Nainggolan ke Giuseppe Meazza. Jika jadi gabung, Nainggolan akan mengikuti jejak mantan pelatih AS Roma, Luciano Spaletti, yang akan segera mengasuh Inter.

"Saya tidak tahu sama sekali tentang Spalletti gabung ke Inter. Saya mencoba untuk tidak membaca terlalu banyak berita, mari kita lihat apa yang akan terjadi," papar pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banggakan AS Roma

Nainggolan terang-terangan juga mengaku bangga membela AS Roma. Cepat atau lambat, kata Nainggolan, AS Roma akan kembali berpeluang jadi juara Serie A.

"AS Roma sudah kompetitif musim ini. Kami adalah tim yang kuat dan kami pantas lolos ke semifinal Liga Europa. Kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam pertandingan penting, namun kami berhasil lolos ke Liga Champions," imbuhnya.

(Artikel asli ditulis Rizki Hidayat/Bola.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.