Lewati Madrid, MU Jadi Klub Paling Berharga di Eropa

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) memang belum mampu mengembalikan era kejayaannya pada musim ini. Di bawah rezim Jose Mourinho, tim berjuluk Setan Merah tersebut kembali gagal menjuarai Premier League musim ini.

Namun para pendukung MU sedikit lega karena musim depan tim kebanggaannya bakal kembali tampil di Liga Champions. Tiket ini didapat setelah MU menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Ajax Amsterdam.

Di luar prestasi tim, suporter Setan Merah juga pantas berbangga. Pasalnya, nilai jual MU ternyata paling tinggi dibanding tim-tim elite Eropa lainnya.

Lembaga keuangan KPMG seperti dilansir AS telah meneliti keuangan 39 klub Eropa berdasarkan popularitas di media sosial, pemasukan pada musim 2014-2015 dan 2015-2016, serta kesuksesan di kompetisi Eropa. Selanjutnya KMPG mengurutkan rangking klub-klub tersebut dengan memperhatikan nilai jual perusahaan.

Ukuran akuntansi digunakan untuk menakar berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli klub atau perusahaan, termasuk total hutang usaha di mana KPMG menggunakan rumus khusus untuk menentukan nilainya.

Hasilnya, MU berada di urutan teratas dengan nilai setara 3 miliar euro. Setan Merah menjadi tim pertama yang mampu menembus angka tersebut. Meski prestasi cenderung mendurun di antara 2014 hingga 2016, nilai jual Setan Merah masih lebih tinggi dari raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona.