Sukses

Zidane: Juventus Tak Sekadar Catenaccio di Final Liga Champions

Zidane punya keterikatan khusus dengan Juventus, calon lawannya di final Liga Champions.

Liputan6.com, Cardiff - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui dirinya sama sekali tak merasakan tekanan berada di final Liga Champions. Bagi Zidane tekanan datang setiap hari tanpa harus menggenggam tiket final sebuah kejuaraan.

Madrid akan menantang Juventus dengan membawa 25 pemain terbaiknya pada Sabtu (3/6/2017) malam atau Minggu dinihari WIB di National Stadium, Cardiff, Wales. Menariknya, pria asal Prancis itu sudah pernah merasakan gelar Liga Champions sebagai pemain maupun pelatih bersama Los Blancos.

"Tidak ada tekanan. Di Madrid kami hidup dengan tekanan setiap hari. Saya pernah mengalaminya sebagai pemain dan sebagai pelatih karena kami semua tahu seperti apa klub ini," ucap Zidane dalam jumpa pers prapertandingan, seperti dilansir laman resmi klub.

"Mereka bilang kami favorit juara tapi sepak bola tidak bekerja seperti itu. Ini final dan apapun bisa terjadi dan kami akan mencoba segalanya agar memenangkan Liga Champions sekali lagi," tuturnya.

Bagi Zidane, yang pernah bermain lima musim bersama Juve, tim itu menyimpan kekuatan lain selain taktik catenaccio (bertahan total) yang dipraktikkan sepak bola Italia. Bersama Juventus, calon lawannya di final dia meraih banyak gelar, termasuk dua titel Serie A.

"Saya rasa mereka tidak akan bertahan. Ini akan menjadi pertandingan terbuka bagi kedua tim karena saya sudah tinggal di sana," kata Zidane.

"Mereka mengatakan bahwa di Italia semua memainkan catenaccio tapi mereka bisa lebih dari itu. Saya pun mengharapkan permainan terbuka."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.