Final Liga Champions: Duel Antarlini Juventus Vs Real Madrid

Nama besar Gianlugi Buffon menjadi jaminan bagi Juventus. Segudang pengalaman sudah dimiliki pemain 39 tahun tersebut. Tidak salah jika banyak pihak menjagokan portiere Timnas Italia ini meraih Ballon'Or seandainya mampu mengantarkan Bianconeri ke tangga juara.

Sedangkan di Madrid, ada Keylor Navas. Memang dia tidak sebesar Buffon. Tapi aksinya di bawah mistar selama dua tahun terakhir selalu memukau. Terbukti, musim lalu dia membawa Los Blancos merengkuh gelar Liga Champions dan musim ini merengkuh trofi La Liga setelah lima tahun absen.

Ini adalah kekuatan utama Juventus. Terbukti, mereka hanya kebobolan tiga kali sejauh ini. Duet Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sebagai paling pintu pertahanan selalu sulit ditembus. Apalagi mereka juga mendapat sokongan dari pemain berpengalaman seperti Dani Alves di sisi kanan serta si lincah, Alex Sando di kiri.

Madrid memang cukup banyak kebobolan. 17 gol mampu disarangkan oleh lawan. Namun dengan adanya Sergio Ramos dan Raphael Varane di jantung pertahanan, nyali setiap penyerang lawan pasti bisa ciut. Terlebih mereka pun mendapat sokongan dari Marcelo yang sudah malang melintang di kompetisi besar, serta Danilo.

Juventus memiliki dua pemain jangkar yang cukup bagus. Miralem Pjanic ditugaskan mengatur aliran bola. Sedangkan untuk mejaga keseimbangan permainan ada Sami Khedira.

Di sisi lapangan, dua winger Juan Cuadrado dan Mario Mandzukic siap memberikan ancaman kepada Madrid. Kecepatan menjadi andalan keduanya. Hebatnya, mereka pu tidak segan untuk turun membantu pertahanan ketika dibutuhkan.

Lapangan tengah Madrid bisa dibilang paling komplet. Ada nama-nama besar di sana. Siapa yang meragukan kualitas Toni Kroos. Lalu ada Casemiro yang tenaganya bisa diandalan untuk merebut bola dari kaki lawan. Tak kalah penting adalah si pengatur ritme permainan, Luka Modric.

Gonzalo Higuain akan menjadi ujung tombak yang siap mengancam. Kinerjanya akan disokong oleh Paulo ybala yang memiliki teknik, kecepatan dan insting gol bagus. Duet pemain ini telah menghasilkan total sembilan gol di Liga Champions.

Dari Madrid, barisan depan adalah tumpuan utama mereka sebagai tim paling produktif. Ada tiga nama yang bisa menjadi jaminan mutu, Cristiano Ronaldo sang top scorer sementara Liga Champions, lalu Karim Benzema dan Isco.