Sukses

Buffon Ingin Pensiun sebagai Protagonis

Buffon kembali gagal mencapai ambisinya meraih trofi Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta Kiper kawakan Juventus, Gianluigi Buffon memberi sinyal bahwa dirinya akan benar-benar pensiun tahun depan. Ia mengakui, dirinya tidak abadi. Ia mulai mengingatkan Juventus dan Timnas Italia untuk segera menemukan penggantinya.

"Ini bisa jadi musim terakhir saya. Saya ingin pensiun sebagai seorang protagonis," ujar Buffon, dalam konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Timnas Italia melawan Liechtenstein, seperti dilansir Sky Sport Italia.

"Saya dulu pernah bilang, bahwa saya mungkin tidak akan menjadi pelatih. Barangkali menjadi pengurus di level internasional tidak terlalu membikin stres. Ketika saya pensiun, saya ingin lebih banyak istirahat setelah melewati karier yang panjang dan melelahkan," Buffon melanjutkan.

Buffon kembali gagal mencapai ambisinya meraih trofi Liga Champions--satu-satunya gelar yang belum dirasakannya sepanjang karier. Namun, kiper 39 tahun itu mengaku sudah melupakan kekalahan 1-4 dari Real Madrid.

"Kami bangkit dengan mudah. Karena pada akhirnya saya ingin menyudahi musim dengan kemenangan, hasil baik, dan kalau bisa tidak pernah kalah. Semuanya itu membuat kami fokus pada pertandingan," tuturnya.

Menurut Buffon, kalah adalah hal yang wajar dalam sepakbola.

"Karier seorang olahragawan diisi dengan kemenangan dan kekalahan. Saya sudah memenangkan banyak hal dalam karier saya dan saya juga mengalami kekalahan. Kami harus selalu menatap ke depan. Kemarin itu optimisme terlalu tinggi, padahal pemain terbodoh Real Madrid sekalipun sudah mengoleksi banyak gelar dan jam terbang yang lebih banyak ketimbang saya," ucapnya

Tak Ingin Remehkan Liechtenstein

Laga melawan Liechtenstein akan digelar di Stadion Dacia Arena, markas Udinese, Minggu (11/6/2017). Buffon akan kembali diturunkan setelah sebelumnya pada laga persahabatan melawan Uruguay, pelatih Giampiero Ventura memilih memainkan Gianluigi Donnarumma. Menghadapi lawan yang terbilang enteng, Buffon tak ingin sesumbar.

"Saya tak ingin ini menjadi semacam pengumuman festival gol. Itu namanya kita tidak menghormati lawan. Mereka juga 11 orang, sama seperti kami. Itu akan membuat tim lebih tenang," kata Buffon.

"Kami tahu kami butuh tampil untuk menang dan kami tak punya pilihan selain menang. Jadi kami akan mengerahkan semua kemampuan kami dan fokus," Buffon menambahkan. (Abul Muamar)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.