Takut Merugi, Pabrikan Otomotif Ini Ogah Turun di F1

Lewis Hamilton — F1 dinilai tidak memberikan banyak keuntungan bagi pabrikan otomotif. (AP Photo/Toru Takahashi)

Liputan6.com, Seoul - Bertarung di ajang jet darat, F1 tentu merupakan impian bagi semua pabrikan otomotif. Namun pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, memilih untuk menolak mengikutinya.

Sejak tahun lalu, Hyundai dikabarkan akan ikut dalam ajang F1. Namun tahun ini mereka kembali membantahnya.

Hyundai tak ingin nasibnya seperti Toyota. Ya, saat mengikuti F1, pabrikan asal Jepang itu justru rugi karena banyak mengeluarkan uang tanpa bisa juara.

"Ikut F1 sama saja membakar uang. Masih banyak jalan untuk mempopulerkan brand ketimbang membakar uang," kata Wakil Presiden Hyundai, Albert Biermann, seperti dilansir Drive.

Selain Toyota, pabrikan lain yang belum gemilang adalah Honda. Bahkan kabarnya Honda juga bakal keluar dari F1 dalam waktu dekat.

"Lebih baik kami fokus di Touring Car Racing. Ajang ini lebih global dan lebih kami butuhkan daripada F1," katanya menambahkan.