Sukses

Kenapa Iannone Terpuruk di MotoGP?

Performa Iannone di MotoGP musim ini di luar ekspektasi.

Liputan6.com, Jakarta - Legenda balap 500cc Randy Mamola belum terkesan dengan penampilan Andrea Iannone di Suzuki. Awalnya tim Pabrikan Jepang tersebut merekrut Iannone sebagai pengganti Maverick Vinales yang memutuskan hijrah ke Yamaha pada musim ini. Dengan harapan, pembalap asal Italia itu setidaknya dapat mengambil alih dan terus mengembangkan kuda besi GSX-RR di MotoGP.

Niat tim Suzuki untuk membawa Iannone lantaran ia ingin menggunakan pengalamannya selama tahun di MotoGP untuk mensejajarkan posisi mereka dengan tim Pabrikan lainnya seperti Honda, Yamaha, dan Ducati. Tapi apa yang diharapkan di luar ekspektasi.

Mamola menilai sebenarnya GSX-RR tidak terlalu buruk. Buktinya, sewaktu masih di Suzuki, Maverick Vinales mampu naik podium sebanyak empat kali dan satu di antaranya berhasil memenangkan balapan di Sirkuit Silverstone.

Vinales pun berada di urutan keempat pada klasemen MotoGP secara keseluruhan musim lalu. Artinya, itu tidak terlalu buruk buat Iannone.

"Setelah sepertiga pertama musim ini, kami dapat mengatakan bahwa kemajuan motor GSX-RR tampaknya terhenti. Andrea saat ini berada di urutan ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP dengan raihan 21 poin," ungkap Mamola seperti dikutip dari Motorsport.

Jika dibandingkan ini kurang dari separuh dari apa yang didapat Vinales pada saat bergabung dengan Suzuki pada 2015 atau tepat di mana tim masuk ke kejuaraan. Ini tentunya bukan situasi yang menguntungkan buat Suzuki apalagi Mamola melihat Iannone belum sepenuhnya mengeluarkan seluruh kemampuannya.

"Dalam situasi yang rumit seperti ini, kedua belah pihak terpaksa melakukan sesuatu, dan keputusan pertama yang akan saya buat adalah berbicara langsung dengan pembalap untuk mencari tahu di mana dia berada," tambah Mamola.

"Jika saya adalah bos tim, saya akan langsung ke intinya dan meminta penjelasan, karena sekilas tidak ada pembenaran yang mungkin. Iannone tidak terlihat terlalu asyik dengan Suzuki, dan langkah awalnya harus mencari tahu apakah jarak bisa dikurangi atau tidak," ucap Mamola.

(David Permana)

Tonton Video Menarik di Bawah Ini:


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.