Sukses

MotoGP: Soal Pengeremen Masih Jadi Masalah Rossi

Yamaha bergerak cepat meningkatkan performa motor Rossi dan Vinales yang punya masalah yang sama di MotoGP Catalunya.

Liputan6.com, Tavullia - Tim Movistar Yamaha diyakini segera menyelesaikan masalah yang dihadapi Valentino Rossi di musim ini. Dalam beberapa kesempatan, The Doctor selalu menyatakan pengereman masih menjadi batu sandungan di arena MotoGP.

Alessio Salucci, sosok yang selama ini dikenal dekat dengan Rossi menyebut, dalam dua balapan yang berlangsung di Jerez dan Catalunya, Rossi memang sedikit mengalami kesulitan. Ini bukan tentang ban Michelin, melainkan masalah yang terdapat pada bagian YZR-M1.

Namun, pria yang biasa dikenal dengan sebutan Uccio meyakini bahwa Yamaha mampu menyelesaikan permasalahan ini. "Yamaha selalu mampu keluar dari situasi sulit. Jadi kami merasa positif," ujar Salucci, juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP.

Motor M1 2017, kata Salucci, sangat kesulitan di sirkuit MotoGP dengan cengkeraman minim. "Tapi di Catalunya kami sudah mencoba beberapa hal baru dan mendapat hasil bagus. Kami siap tampil di Assen," ucap Uccio seperti dikutip dari GPOne, Senin (19/6/2017).

Salucci menyebutYamaha kini memilih bergerak cepat untuk meningkatkan performa motor Rossi dan Maverick Vinales yang mengalami masalah yang sama di Catalunya. Namun, Salucci mengaku agak sedikit heran mengapa kuda besi M1 rekan setimnya lebih baik ketimbang kepunyaannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejak 2016

"Rossi sudah sadar sejak November 2016. Tapi ketika Anda melihat rekan setim tampil kuat, sulit untuk memprediksi masalah yang Anda alami dengan motor," ujarnya.

Situasi seperti ini, kata Salucci, harus muncul secara umum, dan Rossi selalu menghormati opini orang lain. "Sekarang baik Rossi dan Vinales sama-sama kesulitan, jadi Anda harus bekerja sama untuk memecahkan masalah," ujar Uccio, lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.