Sukses

3 Bintang La Liga yang Tersandung Kasus Pajak

Permasalahan pajak jadi salah satu yang hampir tak pernah absen terjadi di Liga Spanyol.

Liputan6.com, Madrid - Permasalahan pajak selalu hampir terjadi di Liga Spanyol. Beberapa pemain bintang yang merumput di tanah matador pernah tersandung kasus ini.

Ya, pendapatan yang tinggi membuat pajak yang dikenakan pada mereka tinggi pula. Apalagi di Liga Spanyol yang memiliki presentase pajak paling tinggi di antara liga-liga papan atas Eropa.

Menurut situs tsmplug, tingkat pajak di Liga Spanyol mencapai 52 persen. Sementara, tingkat pajak paling rendah ada di Liga Russia dengan 13 persen.

Siapa saja pemain Liga Spanyol yang pernah terkena kasus penggelapan pajak? Berikut tiga di antaranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lionel Messi (Barcelona)

Lionel Messi dan ayah sekaligus agennya, Jorge Horacio Messi, dituduh menipu pajak senilai 4,1 juta euro antara 2007 dan 2009. Keduanya dianggap tak membayar 10,1 juta euro.

Pengadilan Barcelona memutuskan Messi bersalah pada Juni tahun lalu. Keputusan itu lalu diperkuat oleh keputusan Mahkamah Agung Spanyol pada Mei lalu.

Messi sebetulnya mengajukan banding namun banding tersebut gagal. Messi pun dijatuhi hukuman penjara 21 bulan sementara sang ayah 15 bulan. Kendati demikian, Messi tak ditahan karena hukum di Spanyol memperbolehkan hukuman di bawah dua tahun untuk ditangguhkan.

Messi sendiri mengaku tak mengetahui kasus pajak yang menimpa dirinya. Saat memberi kesaksian di pengadilan, Messi mengaku hanya berkonsentrasi bermain sepak bola.

"Saya berdedikasi untuk sepak bola," kata Messi.

3 dari 4 halaman

2. Neymar (Barcelona)

Rekan setim Messi di Barcelona, Neymar juga pernah terkena kasus pajak. Kasus ini mengemuka setelah kantor pajak federal Brasil mendakwa Neymar menghindari pajaksenilai 63 juta real Brasil atau Rp 256 miliar.

Neymar diduga menghindari pajak dari pemasukannya saat masih membela Santos dan Barcelona antara 2011 sampai 2014. Neymar pun mengajukan banding pada tahun lalu.

Beruntung bagi Neymar, pengadilan banding pajak Brasil ternyata memutuskan Neymar tak bersalah. Para auditor yang bertugas mengevaluasi pajak Neymar gagal membuktikan tuduhan mereka.

4 dari 4 halaman

3. Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Cristiano Ronaldo diduga menggelapkan pajak senilai 14,7 juta euro (sekitar Rp 218,864 miliar). Ronaldo sendiri membantah keras tuduhan ini, juga dengan Real Madrid.

Pihak Real Madrid bahkan mendukung penuh Ronaldo. Madrid siap membayar tunggakan pajak Ronaldo, andai ia terbukti bersalah.

Ronaldo sendiri disebut merasa tak nyaman dengan kasus ini. Ia bahkan mengutarakan niatan hengkang dari Madrid karena kasus tersebut.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga sudah menegaskan bakal membela Ronaldo. Perez bahkan mengatakan, Ronaldo tak akan hengkang dari Real Madrid pada musim ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini