Sukses

MotoGP Belanda: Michelin Fokus pada Ban Bagian Belakang

Sebagai pemasok ban MotoGP, Michelin sudah menyiapkan ban sesuai dengan karakter lintasan Sirkuit Assen yang sangat bervariasi.

Liputan6.com, Assen - Michelin selaku pemasok ban MotoGP sedang berada dalam perjalanan menuju Sirkuit Assen, Belanda Perusahaan asal Prancis itu sudah menyiapkan ban sesuai dengan karakter lintasan yang sangat bervariasi (tikungan lambat hingga tikungan dengan kecepatan tinggi).

Karakter yang bervariasi tersebut menuntut Michelin untuk menyediakan ban yang bagus pada bagian sisi mengingat lintasan sepanjang 4,5 kilometer itu akan menampilkan enam tikungan kiri dan 12 tikungan kanan. Pemasok ban MotoGP bakal lebih fokus pada bagian belakang mengingat sirkuit ini tidak memiliki zona pengereman yang perlu dikhawatirkan pembalap.

Dengan pertimbangan itulah, Michelin mengalokasikan ban power slicks untuk bagian depan dengan desain simetris (senyawa lembut, sedang, dan keras). Sementara pada bagian belakang akan tersedia ban asimetris untuk mengatur tekanan dengan sisi kanan ban memiliki senyawa yang tidak keras untuk memberikan daya tahan lebih baik dan optimal.

Bagian belakang akan tersedia dalam medium lembut (pita putih) dan keras (pita kuning), dengan senyawa yang dirancang untuk menutupi tingkat keparahan abrasi sedang yang diharapkan oleh trek. Di sisi lain, Michelin juga mengalokasikan ban basah lunak dan menengah pada balapan di Sirkuit Assen yang akan memasuki edisi ke-87 di Kejuaraan Grand Prix balap motor.

"Assen selalu menjadi balapan yang sulit untuk diukur karena pembalap tidak akan pernah tahu seperti apa cuaca di sana. Kami sudah merasakan kondisi dingin dan panas, dan tahun lalu balapan terpaksa dihentikan karena hujan. Jadi kami harus siap menghadapi segala kemungkinan karena Assen adalah salah satu trek balap motor paling bersejarah dan selalu merupakan event besar," jelas Piero Taramasso manajer Motorsports Michelin, Rabu (21/6/2017).

"Trek ini masih menjadi favorit pengendara, meski mengalami perubahan selama beberapa tahun terakhir, namun perubahan tersebut tetap mempertahankan nuansa uniknya. Tata letaknya memiliki lengkungan yang cepat dan sudut yang lambat, sehingga ban terpaksa mengatasi semua tekanan yang berbeda. Ini juga merupakan trek yang melihat pengendara menggunakan jalur yang berbeda dan ini bisa membuat beberapa balap yang sangat seru. Kami memiliki ban yang memberikan daya tahan efektif pada kondisi kering dan basah. Kami tak sabar menanti akhir pekan yang seru," tutup Taramasso. (David Permana)

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.