Sukses

Hasrat Neymar Belum Padam

Dengan dalih berambisi menjadi pemain kelas dunia, bintang muda Brasil yang bermain bersama Santos FC, Neymar da Silva mengakui keinginannya untuk bergabung bersama Chelsea belum pupus.

Liputan6.com, Santos: Menjadi pemain berkelas dunia adalah impian bagi setiap pesepakbola. Pun begitu pula dengan hasrat yang terpendam dalam diri Neymar da Silva Santos Junior atau yang kerap dipanggil Neymar, bintang muda Brasil yang bermain bersama Santos FC.

Keinginannya untuk menjadi pemain bintang, untuk sementara waktu, kandas menyusul penolakan yang dilakukan Santos terhadap tawaran 25 juta pound yang dilontarkan klub raksasa Liga Premier Chelsea. Neymar pun akhirnya membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak baru berdurasi lima tahun atau baru akan kedaluarsa pada musim panas 2015 (Baca: Neymar Tutup Pintu bagi Chelsea).

Meski demikian, Neymar mengakui jika hasratnya untuk menimba ilmu di kancah premiership belumlah surut. Pasalnya, dalam benak Neymar, dirinya tidak akan pernah dapat menjadi seorang pemain bintang yang sejajar dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo andaikata kariernya tetap bersama Santos. Dalam arti, Neymar menilai kompetisi Liga Premier Inggris jauh lebih tinggi dibanding Brasileirao, kompetisi Serie A di Brasil.

“Santos adalah klub saya. Saya mencintainya. Akan tetapi, kompetisi Brasil tidak setinggi atau berada dalam level yang sama dengan Liga Premier Inggris. Saya ingin bermain di sana demi ambisi saya menjadi seorang pemain yang berkelas dunia. Saya berambisi untuk menjadi pemain terbaik di dunia,” tegas striker yang baru berusia 18 tahun itu.

“Chelsea mempunyai sejumlah pemain yang fantastis, seperti Didier Drogba dan Frank Lampard. Saya ingin sekali bermain bareng bersama mereka. Saya tidak tahu apakah saya cocok bermain bersama mereka. Sebab, hal itu tergantung keputusan pelatih. Namun, saya yakin saya bisa bermain di posisi manapun,” imbuhnya.

Neymar pun sangat pede jika postur tubuhnya yang hanya 173 cm bukan jadi halangan untuk beradaptasi dengan kompetisi premiership yang dikenal dengan faktor fisiknya. “Saya akan menghindari kawalan dan mendribel bola melewati para defender. Jika Anda berpikir positif, Anda pastinya akan mendapatkan apa yang Anda inginkan,” ujarnya.

Neymar pun menepis pemberitaan media massa terkait ulahnya yang membuat pelatih Santos Dorival Junior dipecat. Neymar menolak jika dirinya disebut tukang ribut alias troublemaker. “Saya tidak ada kaitannya dengan soal itu (pemecatan). Saya tetap menghormatinya (Dorival),” tandas Neymar yang tetap komit untuk membela nama bangsa di percaturan internasional.

“Piala Dunia bakal digelar di Brasil pada 2014. Sangat mengesankan jika saya bisa termasuk di dalamnya. Lalu, ada pula turnamen Olimpiade di London (2012). Saya tetap senang dan gembira bermain bersama Brasil. Hal itu tidak akan pernah berubah,” katanya.

Jelang laga internasional melawan Iran dan Ukraina, 6 dan 13 Oktober, pelatih Timnas Brasil Mano Menezes mencoret nama Neymar dari skuad 23 pemain. Alasannya, performa buruk Neymar dan ulahnya di luar lapangan (Baca: Menezes Coret Neymar).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.