Sukses

Bomber Gaek Arema Bicara Kualitas Wasit di Liga 1

PS TNI dan Arema sama-sama merasa dirugikan wasit saat bentrok di Stadion Pakansari.

Liputan6.com, Bogor - Kinerja wasit di Liga 1 2017 telah menjadi perbincangan hangat sejak pekan pertama. Banyak klub yang merasa dirugikan dengan kesalahan seorang wasit dalam mengambil sebuah keputusan.

Salah satu yang mengeluhkan kualitas wasit di Liga 1 adalah penyerang Arema FC, Cristian Gonzales. Pria yang akrab disapa El Loco itu berkomentar soal wasit usai Arema ditahan PS TNI 0-0 di Stadion Pakansari, Senin (3/7/2017).

"Saya sekarang harus hati-hati kalau bicara, karena sekarang sedang emosi. Itu bukan masalah di Indonesia (regulasi pemain U-23), pemain muda atau senior. Begitu juga dengam suporter. Masalah sepak bola kita itu wasit. Saya mengerti mereka manusia, tapi dalam satu pertandingan mereka tidak bisa ibaratnya sepuluh kali salah terus," ujar El Loco.

Laga antara PS TNI dan Arema pada pekan ke-12 Liga 1 itu memang dihiasi dengan banyak aksi protes. Kedua tim sama-sama merasa dirugikan dari beberapa keputusan yang diambil wasit Ikhsan Prasetya Jati.

Akibat terlalu banyak protes, wasit pun sampai harus merogoh tujuh kartu kuning dari sakunya, empat buat PS TNI dan tiga buat Arema. Namun, bukan soal kartu kuning yang dikeluhkan El Loco. Penyerang berusia 40 tahun itu memiliki alasan lain.

"Wasit sendiri yang (terkadang) bikin pemain sama suporter bermusuhan. Kami dibikin offiside terus. Mereka pikir kami tidak sadar jika diri sendiri offside," cetus El Loco.

"Kalau boleh jujur, saya hormati semua wasit karena saya juga punya teman wasit. Wasit tadi (Ikhsan) tidak bisa lari, tadi kakinya kram," jawab El Loco saat ditanya, apakah kualitas wasit di Indonesia terus menurun sejak dirinya bermain di Tanah Air.

Sejatinya, bukan hanya El Loco sendiri yang mengeluhkan kinerja wasit Ikhsan. Pelatih PS TNI, Ivan Kolev juga merasa dirugikan dengan beberapa keputusannya. Ia pun mengklaim seharusnya PS TNI mendapatkan dua hadiah penalti.

"Saya mau tanya kepada kalian kalau lawan main dengan tangan di depan gawang sendiri bagaimana? (Itu seharusnya) penalti. Saya baru saja dihubungi teman dari Bulgaria yang juga nonton laga tadi. Mereka bilang itu terjadi di depan wasit dan ia melihatnya," kata Kolev.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.