Sukses

Paling Populer se-Asia, Bobotoh Minta Persib Tingkatkan Prestasi

Bobotoh bahkan berharap Persib berprestasi di tingkat Asia.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung kini mendapat "prestasi" baru setelah didaulat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai tim paling populer Se-Asia. Ukurannya dilihat dari jumlah pengikut mereka di media sosial.

Petinggi Viking Persib Club (VPC), kelompok terbesar pendukung Persib Bandung, Agus Rahmat, menyebut prestasi ini sangat membanggakan. Namun, dia menilai manajemen PT Persib Bandung Bermartabat harus meningkatkan kualitas, terutama prestasi tim.

"Jangan hanya di tingkat nasional, Persib harus bisa berbicara banyak di kancah Asia untuk membuktikan kepada para pendukungnya," ucap dia, Kamis (6/7/2017).

Agus menilai Persib memiliki potensi untuk bisa mendapat prestasi di tingkat Asia meski dengan berbagai syarat.

"Sekarang sepak bola Thailand sudah mulai berkembang dan kita berharap Indonesia bisa mengejar mereka," ujar Agus lagi.

Namun tentu, untuk mendapat prestasi bagus itu, masih banyak yang harus dikerjakan Persib. Dalam konteks ini, kata Agus, suporter akan selalu mendukung.

"Perlu kerja keras dan pembenahan di banyak sektor, seperti infrastruktur latihan dan lain-lain. Kita sebagai pendukung pastinya akan memberikan support untuk Persib," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembuktian Persib

Sementara itu, asisten pelatih Herrie Setyawan menyebut kemenangan 2-1 Persib Bandung atas PSM Makassar, Rabu (5/7/2017) jadi pembuktian kekuatan Persib sesungguhnya. Pasalnya, kemenangan itu diraih dari pemuncak klasemen Liga 1.

Di sisi lain, selama ini banyak pihak yang meragukan kualitas Persib Bandung pada kompetisi Liga 1. Sebab, dalam perjalanannya, meski bertabur pemain bintang, bahkan dua pemain yaitu Michael Essien dan Carlton Cole berstatus pemain dunia, sokongan dana berlimpah, suporter fanatik, juara ISL 2014 ini sempat terseok-seok.

Bahkan, Persib sempat menghuni papan bawah dan kerap mendapat kritikan pedas. "Maksudnya publik bisa melihat bahwa ini kualitas kita untuk kompetisi di Liga 1 memang yang ini," kata Herrie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.