Sukses

Persib Akui Madura United Superior

Persib akan menyambangi markas Madura United, Minggu ((/7/2017).

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mewaspadai kekuatan Madura United jelang laga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2017, Minggu (9/7/2017). Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengakui Madura United tim yang kuat dan superior musim ini.

Madura United bertengger di papan atas klasemen Liga 1 2017. Tim asuhan Gomes de Olivera hanya tertinggal satu poin dari PSM Makassar, yang sekarang memuncaki klasemen sementara.

Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab ini tim yang paling produktif dengan torehan 22 gol. Meski begitu, Djanur mengaku enggan menyerah dengan peluang Persib di markas Madura United.

Menurut Djanur, tim berjulukan Maung Bandung ini cukup terbuka membawa pulang kemenangan dari Madura. Salah satu modal Persib yakni hasil impresif kala mengalahkan PSM Makassar, Rabu lalu.



"Madura jelas tim superior belum pernah kalah di kandang tentu itu harus diantisipasi, jangan dilihat kemarin kalah pas tandang, kalah di kandang kan beda," jelas Djanur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Modal Kepercayaan Diri

"Kami datang ke sana (Madura) dengan kemenangan lawan Makassar itu menjadi modal dan menambah kepercayaan diri anak-anak. Semoga hasilnya positif," kata pelatih berusia 52 tahun ini.

Djanur mengatakan, kedua tim memiliki kondisi yang tidak jauh berbeda. Selain jadwal padat, beberapa pemain seperti Vladimir Vujovic dan di kubu Madura, Dane Milovanovic harus absen.

"Memang mepet waktunya, tapi ini bukan pertama kali mengalami seperti ini. Walau hasilnya memang suka kelihatan ada kelelahan, suka tidak bugar kondisi fisiknya, kami coba latihan dan uji coba lapang agar bisa fit," terangnya.

"Kami sama-sama tidak diperkuat dan minus pemain andalan, tapi tetap lini tengah mereka masih berbahaya karena ada Slamet Nurcahyo, (Rendy) Siregar dan Greg," ungkap Djanur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.