Sukses

Paruh Musim MotoGP, Rossi Ajukan Permintaan Khusus

Rossi berharap permasalahan Yamaha di MotoGP 2017 cepat teratasi.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi merasa iri dengan apa yang dimiliki Ducati di MotoGP 2017. Saat Ducati memiliki pembalap penguji yang top, Yamaha justru tak memilikinya. Itu menjadi salah satu hal yang dikeluhkan The Doctor.

Seperti diketahui, Ducati memiliki pembalap penguji sekaliber Casey Stoner, mantan juara dunia MotoGP. Pengalamannya dan kualitasnya saat di lintasan sudah teruji. Sebelum pensiun pada 2012, ia sudah menikmati dua titel.

Gelar pertama diraih bersama Ducati pada MotoGP 2007. Dia lalu meraih penghargaan kedua bersama Honda pada 2011. Pemahaman dan pengetahuannya di lintasan sangat berguna bagi Ducati. Perkembangan Ducati di musim ini tak lepas dari peran Stoner.

Tak hanya Stoner, Ducati juga memiliki Michele Pirro sebagai pembalap penguji. Meski belum pernah meraih gelar juara dunia, setidaknya Pirro cukup berpengalaman dengan 46 kali balapan di MotoGP.

"Ini akan berguna jika kami memiliki situasi yang sama di Yamaha sebagai rival dalam kejuaraan (MotoGP). Dalam rangka menilai manfaat dari sasis baru, Anda butuh kecepatan. Anda harus memiliki kecepatan seperti dalam perlombaan MotoGP," kata Rossi seperti dikutip Speedweek.

"Di Yamaha, kami punya Katsuyuki Nakasuga sebagai pembalap penguji. Ia cepat, memenangkan balapan di Superbike Championship Jepang dan beberapa kali di Suzuka 8 Hours. Ia juga finis kedua di MotoGP Valencia (2012). Tapi ia tak sekuat saya dan Maverick (Vinales). Ini tak bisa diubah. Kami terus bekerja dan membuat perubahan," lanjut Rossi.

Saksikan video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beda Pengalaman

Jika dibandingkan dengan Stoner dan Pirro, Nakasuga memang kalau jauh. Ia hanya punya pengalaman enam kali melaju di lintasan MotoGP. Lalu, usianya saat ini juga sudah 35 tahun.

Pembalap penguji Yamaha, Katsuyuki Nakasuga. (motorsport)

Hal itu yang diyakini Rossi sebagai salah satu faktor mengapa laju Yamaha di musim ini sedikit tersendat. Saat ini Vinales dan Rossi berada di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang menguasai puncak klasemen. Bahkan, Rossi masih kalah dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Hingga paruh musim MotoGP 2017, Vinales menempati posisi kedua dengan selisih lima poin dari Marquez. Sedangkan Rossi tertahan di posisi keempat dengan raihan 119 poin, terpaut enam poin dari Dovi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.