Sukses

Kelelahan Hantui Persebaya Surabaya

Persebaya juga kehilangan sejumlah pemain utama jelang menghadapi PSBI Blitar.

Liputan6.com, Surabaya - Padatnya jadwal Persebaya Surabaya, membuat jajaran pelatih harus pintar mengelola tenaga para pemain. Hanya berjarak empat hari setelah menjamu Persatu Tuban, Bajol Ijo harus menghadapi PSBI Blitar.

Hal inilah yang ditakuti pelatih dan manajemen. Faktor kelelahan menjadi momok utama Rendi dan kawan-kawan. Senin (10/7/2017) Persebaya harus menjalani serangkaian latihan dan uji coba lapangan. Hal yang sama berlaku pada akhir pekan lalu.

"Kami harus kebut, persiapan waktunya cukup mepet. Maka itu, kami mengoptimalkan waktu yang sedikit ini, agar tim bisa tampil maksimal saat melawan PSBI," ujar Chairul Basalama, Manajer Persebaya.

Aldredo tak memberikan waktu istirahat yang cukup untuk para pemain. Hal ini disebabkan Pelatih Argentina tersebut kehabisan stok setelah ditinggal bek Rachmad Irianto yang harus kembali bergabung dengan Timnas U19.

Selain itu, dua pemain Persebaya, yakni Abdul Azis dan M. Irfan harus absen akibat akumulasi kartu. Green Force sebenarnya bisa memakai tenaga M. Karman, hanya saja sang pemain harus beradaptasi terlebih dahulu, karena sebenarnya berposisi di winger kiri.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rachmad Irianto, Alfredo masih memiliki beberapa opsi. Persebaya coba menjajal pemain seperti M. Syaifudin. Ada kemungkinan Rachmat Latief, Andri Muliadi, Rahmat Juliandri menjadi opsi.

"Saat ini, pelatih masih meramu ketiga pemain ini, yang dianggap cocok dengan Syaifudin agar pertandingan nanti semakin kompak," Basalama mengakhiri.

(Dimas Angga P)

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.