Sukses

Kejuaraan Voli Asia 2017: Qatar Heran Kalah dari Timnas Indonesia

Qatar tak menyangka bisa kalah dalam laga terakhir Grup A Kejuaraan Voli Asia 2017.

Liputan6.com, Gresik - Qatar tak menyangka bisa kalah dalam laga terakhir Grup A Kejuaraan Voli Asia 2017, Rabu (26/7/2017) di GOR Tri Dharma, Gresik. Padahal mereka jauh lebih diunggulkan ketimbang Indonesia.

Qatar sudah memperoleh modal bagus untuk lolos ke 8 besar Kejuaraan Voli Asia 2017. Itu karena mereka mampu memenangi dua set pertama melawan Indonesia dengan skor 26-24 dan 25-14. Sayang, modal tersebut gagal dipertahankan pada tiga set berikutnya.

Pada dua set selanjutnya, anak asuh Massimilia Giaccardi itu malah takluk 20-25 dan 21-25. Petaka bagi Qatar kian menjadi-jadi setelah mereka menyerah 11-15 pada set kelima. Hasil itu membuat Qatar gagal melaju ke babak 8 besar.

"Saya juga tidak mengerti (kalah setelah unggul 2-0 lebih dulu. Ini adalah masalah kami bersama. Kami sudah dua kali seperti ini. Ini bukan masalah strategi atau saat latihan. Strategi kami berjalan bagus. Tapi ini adalah masalah mental," ujar Giaccardi usai pertandingan.

Ya, sebelumnya Qatar juga pernah dalam situasi yang sama. Itu saat mereka melawan Kazakhstan pada laga perdana Grup A. Kala itu, Qatar unggul 2-0 lebih dulu dengan skor 25-18 dan 25-20. Anehnya, mereka justru membiarkan Kazakhstan membalikkan situasi lewat kemenangan 26-24, 25-19, dan 10-15.

Kali ini, giliran Indonesia yang menempatkan Qatar dalam situasi yang sama. Kehebatan para pemain Indonesia juga tak lepas dari dukungan suporter. Hingga pertarungan usai, dukungan terus diberikan suporter yang memenuhi venue.



"Suporter Indonesia sangat luar biasa. Saya selalu senang bermain di Indonesia. Keramaian mereka sangat fantastis. Tapi itu bukan gangguan bagi kami. Sekali lagi, ini adalah masalah mental," Giaccardi menegaskan.

Dengan hasil ini, Qatar pun hanya berhak bersaing di fase grup perebutan peringkat kesembilan Kejuaraan Voli Asia 2017. Mereka tergabung di Grup G bersama Qatar, Sri Lanka, Arab Saudi, dan Vietnam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.