Sukses

Kejuaraan Voli Asia 2017: Korsel Tahu Kekuatan Timnas Indonesia

Korsel akan mewaspadai tiga pemain Indonesia pada laga perdana Grup E babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017.

Liputan6.com, Gresik - Status favorit jelas disandang Korea Selatan saat menghadapi Timnas Indonesia pada laga perdana Grup E babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017 di Gor Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7/2017) malam. Tapi, hal itu tak membuat Korsel meremehkan Agung Seganti dan kawan-kawan.

Korsel baru saja membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu kandidat juara Kejuaraan Voli Asia 2017. Hal itu terlihat saat mereka mengalahkan Jepang 3-2 (25-22, 21-25, 17-25, 25-18, 15-9) pada laga terakhir Grup C, Rabu (26/7/2017).

Padahal, Jepang lebih difavoritkan dalam duel itu. Itu dikarenakan Jepang berstatus sebagai juara bertahan dan pengoleksi gelar terbanyak Kejuaraan Voli Asia. Sedangkan Korsel sudah cukup lama tak lagi mencicipi gelar juara.

Tercatat, gelar terakhir mereka didapat pada edisi 2003. Setelah itu, pencapaian terbaik mereka hanya merebut status runner-up pada 2013. Bahkan, mereka hanya bisa menempati peringkat ketujuh pada edisi 2015.

Demi menuntaskan paceklik gelar Kejuaraan Voli Asia, tim Negeri Ginseng itu pun enggan meremehkan Indonesia. "Saya telah melihat pertandingan mereka (melawan Kazakhstan). Mereka adalah tim yang benar-benar bagus. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang," kata pelatih Korsel, Kim Hochul.

Dari hasil pantauan tersebut, Hochul pun sudah memiliki daftar pemain Indonesia yang harus diwaspadai. Namun ia tidak menyebutkan nama secara langsung. "Ada tiga pemain yang kami waspadai. Mereka memiliki serangan bagus."

Tak hanya Korsel, Indonesia pun sudah menganalisa kekuatan Korsel. Buktinya, mereka tak langsung pulang usai mengalahkan Qatar 3-2. Para pemain dan tim pelatih memilih tetap di venue dan melihat pertarungan Korsel melawan Jepang.

Sebelumnya, Hochul membeberkan kunci kemenangan Korsel atas Jepang pada Kejuaraan Voli Asia 2017. Dengan lantang ia menyebut timnya mampu berjuang hingga akhir dan memiliki sikap pantang menyerah meski sempat dalam posisi tertinggal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.