Sukses

Kejuaraan Voli Asia 2017: Kapten Indonesia Tak Ciut Lawan Korsel

Timnas Indonesia siap memberikan tontonan menarik saat melawan Korsel pada laga perdana Grup E babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017.

Liputan6.com, Gresik - Korea Selatan (Korsel) jadi lawan perdana timnas Indonesia pada Grup E babak delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2017 di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7/2017) malam WIB. Meski tidak diunggulkan, Indonesia pantang pesimistis menghadapi Korsel.

Korsel menjadi salah satu dari dua tim yang mampu meraih hasil sempurna pada fase grup Kejuaraan Voli Asia 2017. Itu karena mereka menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan dan total raihan delapan poin.

Bahkan, kemenangan terkini diperoleh atas Jepang yang berstatus pengoleksi gelar juara terbanyak, yakni delapan kali. Mereka menaklukkan Jepang 3-2 (25-22, 21-25, 17-25, 25-18, 15-9) pada laga terakhir Grup C, Rabu (26/7/2017).

Sebelumnya, tanpa ampun tim asuhan Kim Hochul itu mempermalukan Vietnam dan Sri Lanka 3-0. Karenanya, tak diragukan tim Negeri Ginseng itu akan menjadi favorit ketika menghadapi Indonesia. Namun, hal itu tidak memengaruhi kepercayaan diri kapten Indonesia, Agung Seganti.

"Apa pun yang terjadi, kami harus tampil habis-habisan, terlepas dari apa pun ceritanya. Tak usah memikirkan kalah menang. Terpenting adalah tampil luar biasa saat pertandingan," kata Agung, pemain yang telah menjadi langganan timnas sejak SEA Games 2009 itu.

Bagi Indonesia, ini adalah kali pertama mereka kembali menghadapi Korsel di ajang Kejuaraan Voli Asia setelah hampir delapan tahun. Sebelumnya, pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada delapan besar Kejuaraan Voli Asia 2009. Kala itu, Indonesia menyerah tiga set langsung (17-25, 15-25, 15-25).

Kali ini, Korsel pun menjadi salah satu kandidat kuat juara. Terlebih, motivasi mereka begitu besar setelah tak lagi meraih gelar juara sejak edisi 2003.

Di sisi lain, Agung juga mengungkapkan kunci sukses Indonesia menaklukkan Qatar 3-2 pada laga terakhir Grup A Kejuaraan Voli Asia 2017. Saat tertinggal 0-2 lebih dulu, para pemain teringat dengan status Indonesia sebagai tuan rumah.

"Kami tuan rumah, tentu kami tidak boleh mengecewakan penonton yang telah hadir. Sekarang kami juga siap kembali memberikan tontotan menarik. Bagi kami, ini adalah pengalaman yang luar biasa," tegas Agung. *

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.