Sukses

SEA Games: Nasib Timnas Futsal Putra Diserahkan ke PSSI

Timnas Futsal putra Indonesia masih belum mendapatkan kejelasan terkait keberangkatan ke SEA Games 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Imam Nahrawati menyerahkan jadi atau tidaknya Timnas Futsal Putra Indonesia tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Malaysia, Agustus mendatang, kepada PSSI.

Menurutnya, Satlak Prima baru bisa menganalisis target untuk Timnas Futsal Indonesia di SEA Games setelah semua hal disampaikan oleh federasi yang menaungi cabang olahraga tersebut.

Nasib Timnas Futsal putra Indonesia untuk berangkat ke SEA Games 2017 masih menggantung. PSSI saat ini menunggu kepastian dari Federasi Futsal Indonesia.

"FFI harus menyiapkan tim dan menentukan target yang kemudian akan dianalisis oleh Satlak Prima, apakah itu akan memenuhi target. Sampai sejauh ini Satlak Prima memang baru memutuskan Timnas Futsal putri yang diberangkatkan," ujar Imam Nahrawi.

Mengenai tidak adanya pergerakan dari FFI untuk memberangkatkan Timnas Futsal putra, Imam menyerahkan permasalahan kepada PSSI, yang juga telah menyatakan akan mengambil alih tanggung jawab untuk memberangkatkan tim asuhan Vic Hermans.

Menpora hanya menegaskan pemerintah akan tetap memberikan dukungan untuk persiapan dan keberangkatan Timnas Futsal putra Indonesia.

"Kami akan meminta PSSI untuk mempersiapkan tim. Kami juga ingin melihat dulu kapan pelatnas futsal akan dimulai. Kalau pemerintah tidak ada masalah, tapi jika federasi tidak mempersiapkan timnya, masa kita yang harus bermain. Yang pasti pemerintah akan memberikan dukungan. Tentu semua ini saya kembalikan kepada PSSI dan FFI untuk mempersiapkannya," ujarnya.

Cabang olahraga futsal di SEA Games hanya diikuti oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan Thailand. Pertandingan pertama akan digelar pada 18 Agustus 2017. Artinya, waktu persiapan yang dimiliki Timnas Futsal putra Indonesia untuk tampil di Kuala Lumpur hanya tinggal tiga pekan.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.