Sukses

Media Spanyol Ungkap Penyebab Neymar Tinggalkan Barcelona

Messi dilaporkan tidak terkesan dengan usaha Ernesto Valverde untuk menjaga Neymar.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona akhirnya melepas Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). Klub raksasa Spanyol ini sudah menerima pembayaran senilai 222 juta euro (Rp 3,4 Triliun) untuk transfer Neymar. Pemain kelahiran Brasil tersebut dikontrak PSG selama lima tahun.

Kabarnya, Neymar memutuskan pindah setelah merasa frustrasi di Nou Camp. Namun, sebagian lain mengaitkan kepindahannya ke PSG karena masalah uang.

Media Spanyol melaporkan Neymar kemungkinan hijrah karena merasa sudah tak punya teman lagi. Sebelumnya, pemain depan asal Brasil ini memiliki beberapa teman di ruang ganti Barca.

Dia dikabarkan dekat dengan Rafinha, tapi orang-orang kepercayaan lainnya malah menjauh. Neymar dekat dengan rekan senegaranya, seperti Dani Alves, Douglas dan Adriano.

Akan tetapi, dengan ketiganya yang baru saja pindah, Neymar menjadi sosok yang semakin terisolasi.



Barcelona sempat disebut-sebut akan merekrut pemain Tottenham Paulinho dan bintang Liverpool Philippe Coutinho.

Minat Barcelona pada duo Brasil ini didorong oleh keinginan untuk menjaga Neymar agar bahagia. Namun, kenyataannya berbeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Messi Marah

Usaha pelatih Barcelona Ernesto Valverde untuk menjaga Neymar tak berhasil. Dan, hal inilah yang membuat Lionel Messi marah karena menyebabkan Neymar frustrasi.

Seperti diketahui, Messi adalah sosok yang sangat berpengaruh di Barcelona. Sementara, Valverde adalah sosok yang dirancang untuk menggantikan Luis Enrique pada akhir musim lalu.

Namun, mantan pelatih Athletic Bilbao itu dinilai tak berhasil membuat gebrakan di bursa transfer. Klub Catalan itu hanya berhasil merebut Gerard Deulofeu dari Everton dengan harga sekitar 10 juta pound sterling dan Nelson Semedo seharga 30 juta poundb sterling dari Benfica.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.