Sukses

5 Klub yang Hobi Jual Pemain Terbaik Tiap Tahun

Beberapa klub hobi menjual pemain.

Liputan6.com, Jakarta - Bergejolaknya nilai pemain pada bursa transfer musim panas ini membuat sejumlah klub Eropa meraup keuntungan. Wajar, mereka sangat suka menjual pemain.

Bursa transfer 2017 menyaksikan pecahnya rekor pemain dalam diri Neymar.

Pemain berkebangsaan Brasil itu dibeli Paris Saint-Germain senilai 222 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) dari Barcelona. Neymar mengalahkan catatan sebelumnya atas nama Paul Pogba (105 juta euro).

Beberapa klub memaksimalkan inflasi transfer Neymar itu demi meraih keuntungan semaksimal mungkin saat melepas aset mereka. AS Monaco salah satunya.

Juara Ligue 1 itu sejauh ini sudah menjual Bernardo Silva, Timoue Bakayoko, dan Benjamin Mendy.

Nyatanya, Monaco bukan satu-satunya klub yang kerap melepas pemain kunci di bursa transfer. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ajax Amsterdam

Jan Vertonghen (kiri). (AP/Phelan Ebenhack)

Lewat sudah hari-hari ketika Ajax tercatat sebagai tim adidaya Eropa dan juga salah satu pabrik bakat tertinggi di Eropa. Sekarang, mereka terseok-seok di Eropa.

Raksasa Belanda itu memberi dunia sepak bola beberapa talenta tertinggi beberapa dekade silam. Munculnya pemain dengan urutan tertinggi seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Edgar Davids, dan Wesley Sneijder merupakan bukti kualitas akademi mereka.

Belakangan, Ajax menunjukkan kebangkitan dengan lolos final Liga Europa musim lalu. Namun, mereka mengambil langkah mundur karena melego kapten Davy Klaassen ke Everton, Kenny Tete ke Olympique Lyon dan jika rumor teranyar jadi kenyataan, Davinson Sanchez, segera menyusul.

Sebelumnya, Christian Eriksen, Toby Alderweireld, dan Jan Vertonghen pergi ke Tottenham Gotspur. Selain itu, beberapa pemain utama yang dijual Ajax termasuk Arkadiusz Milik (Napoli), Jasper Cillessen (Barcelona), Daley Blind (Manchester United), Timothy Fosu-Mensah (Manchester United), dan Luis Suarez (Liverpool).

3 dari 6 halaman

Valencia

Sebelum Atletico Madrid memenangi gelar La Liga 2013/2014, tim terakhir yang mengalahkan Real Madrid atau Barcelona untuk meraih gelar juara adalah Valencia pada 2003/2004. Mereka juga meraih gelar pada 2001/2002 dan mencapai final Liga Champions 2000/2001.

Namun, mereka tidak mampu konsisten menantang Real Madrid dan Barcelona karena gagal mempertahankan pemain top. Pada beberapa tahun terakhir, Los Che melepas David Villa, David Silva dan Juan Mata.

Juan Mata. (AP/Nick Potts)

Villa bergabung dengan Barcelona pada tahun 2010. Silva bergabung dengan Manchester City. Sedangkan Mata telah memenangkan beberapa penghargaan bersama Chelsea dan Manchester United.

Beberapa pemain terkenal lainnya yang dijual Valencia dari tahun 2010 termasuk Paco Alcacer (Barcelona), Andre Gomes (Barcelona), Shkodran Mustafi (Arsenal), Nicolas Otamendi (Manchester City), Jeremy Mathieu (Barcelona), Roberto Soldado (Spurs), Jordi Alba (Barcelona), Isco (Malaga), dan Adil Rami (Milan).

4 dari 6 halaman

Southampton

Southampton merupakan salah satu produsen talenta Inggris. Mereka juga sukses memoles pemain berbakat dari luar negeri menjadi pemain berkelas.

Salah satu produk terbaik mereka adalah Gareth Bale. Southampton juga menghasilkan Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott.

Setelah promosi ke Liga Inggris, talenta Southampton yang menarik perhatian semakin banyak. Apalagi Mauricio Pochettino dan Ronaldo Koeman tidak ragu mempromosikan mereka. Pemain The Saints yang menonjol dalam lima tahun terakhir termasuk Adam Lallana, Dejan Lovren, Nathaniel Clyne, Sadio Mane, dan Rickie Lambert.

Ada pula Morgan Schneiderlin, Luke Shaw, Calum Chambers, Victor Wanyama, dan Virgil van Dijk.

Dejan Lovren. (Reuters / Carl Recine)

5 dari 6 halaman

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund bangkit dari ambang kebangkrutan. Mereka kembali untuk merebut gelar Bundesliga dan kemudian menjadi finalis Liga Champions.

Basis penggemar dan gaya permainan yang luar biasa dari klub ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, Dortmund juga kerap kehilangan banyak pemain kunci.

Mario Gotze. (AFP/Christof Stache)

Selama era Juergen Klopp, satu demi satu pergi meninggalkan Signal Iduna Park. Dimulai Nuri Sahin, Mario Gotze, Robert Lewandowski, dan Mats Hummels.

Beberapa pemain kunci lainnya yang meninggalkan Dortmund dalam beberapa tahun terakhir mencakup Shinji Kagawa (Manchester United), Henrikh Mkhitaryan (Manchester United), dan Ilkay Gundogan (Manchester City).

6 dari 6 halaman

SL Benfica

Nemanja Matic. (AP/Alastair Grant)

Trio raksasa Portugal yakni Benfica, Porto dan Sporting Lisbon memiliki banyak pemain top, terutama asal Amerika Selatan dan Portugal.

Di antara mereka, Benfica paling sering melepas pemain kunci. Selama jendela transfer musim panas 2017 saja, mereka telah menjual Ederson Moraes ke Manchester City, Victor Lindelof ke Manchester United, dan Nelson Semedo ke Barcelona.

Sebelumnya, ada Renato Sanches (Bayern Muenchen), Nicolas Gaitan (Atletico Madrid), Goncalo Guedes (PSG), Joao Cancelo (Valencia), Andre Gomes (Valencia), plus Ezequiel Garay (Zenit St Petersburg).

Kemudian Lazar Markovic (Liverpool(, Jan Oblak (Atletico Madrid), Bernardo Silva (Monaco), Nolito (Celta Vigo), Nemanja Matic (Chelsea), Javi Garcia (Manchester City), Axel Witsel (Zenit), Fabio Coentrao (Real Madrid), Angel di Maria (Real Madrid), Ramires (Chelsea), dan David Luiz (Chelsea). (I. Eka Setiawan)

 

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.