Sukses

Sanksi 5 Laga, Ronaldo: Ini Penganiayaan

Ronaldo absen di empat pertandingan pertama Real Madrid musim ini di La Liga.

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dipastikan harus absen dalam lima pertandingan. Federasi Sepak Bola Spanyol pada Rabu (16/8/2017) menolak banding yang diajukan Ronaldo.

Peraih empat Ballon d'Or itu terkena sanksi larangan bermain lima kali akibat insiden di leg pertama Piala Super Spanyol saat melawan Barcelona akhir pekan kemarin.

Ronaldo, yang mencetak satu gol pada laga itu, diberi kartu kuning setelah membuka jersey. Wasit memberikan kartu kuning kedua karena menganggap Ronaldo melakukan diving.

Tak terima keputusan wasit, Real Madrid kemudian mengajukan banding kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Namun, RFEF tetap berpegang teguh pada putusan awal. Banding Ronaldo ditolak.

Dengan putusan itu, pemain terbaik dunia itu, absen di leg kedua Piala Super Spanyol dan empat pertandingan pertama Real Madrid musim ini di La Liga.

"Tidak mungkin kebal terhadap situasi ini, 5 pertandingan!!" tulis Ronaldo di Instagram. "Sepertinya saya terlalu dibesar-besarkan dan menggelikan, ini disebut penganiayaan!"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Marah

Sebelumnya, kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sempat mempertanyakan keputusan wasit.

"Saya agak jauh, tapi saya pikir ada kontak dan ia kehilangan keseimbangan. Merupakan keputusan krusial mengeluarkan pemain kunci di El Clasico pada 10 menit terakhir," kata kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dikutip situs Madrid.

Reaksi serupa juga diutarakan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Ia sangat marah dengan kartu merah yang diterima Ronaldo.

"Seperti biasa, saya tak akan mendiskusikan cara kerja wasit. Kami tampil bagus, tapi apa yang kami kesalkan, yaitu kartu merah Ronaldo. Mungkin tak ada penalti, tapi menunjukkan kartu untuk tuduhan diving itu berlebihan," ujarnya seperti dikutip Soccerway.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.