Manchester United Terbang Tinggi

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tengah dalam performa puncak. Tim asuhan Jose Mourinho raih dua kemenangan beruntun pada dua laga perdana Liga Inggris musim ini.

Hebatnya lagi, Manchester United tidak kebobolan dan sukses menjaringkan masing-masing empat gol dalam dua pertandingan itu. Pada pekan pertama, MU menang 4-0 atas West Ham United, lalu menghajar Swansea City dengan skor serupa 4-0.

Dua hasil serupa itu menyamai pencapaian mereka 110 tahun lalu. Tepat pada musim 1907-08, MU juga meraih hasil di dua pekan perdana dengan masing-masing  empat gol tanpa balas.

Torehan tersebut langsung melambungkan The Red Devils sebagai calon kuat peraih gelar Liga Inggris. Clean sheet dari dua laga itu juga membuat barisan pertahanan MU banjir pujian.

Produktivitas tinggi dalam dua pertandingan menjadi bukti ketajaman yang meningkat di banding musim lalu. Delapan gol dalam dua laga itu merupakan 15 persen dari total jumlah gol MU

Manchester United terbang tinggi mengawali Liga Inggris musim ini. Rahasia gemilangnya penampilan Paul Pogba dan kawan-kawan salah satunya permainan menyerang yang mereka peragakan.

Pemain Baru Langsung Nyetel

Para pemain anyar MU juga langsung nyetel dan menjadi tambahan berharga bagi tim. Striker anyar Romelu Lukaku bermain seolah sudah bertahun-tahun membela The Red Devils.

Pogba semakin matang di lini tengah dan Marcus Rashford berkembang dengan pesat. Peran Juan Mata dan Henrikh Mkhitaryan bergantian menjadi pengatur serangan MU.

Kehadiran Nemanja Matic berpengaruh besar menjadikan lini tengah The Red Devils semakin menakutkan. Mourinho sepertinya juga sudah menemukan formula yang tepat di area pertahanan.

Eric Bailly

Eric Bailly diduetkan dengan Phil Jones, dengan bantuan Antonio Valencia dan Daley Blind dari fullback. Di bawah mistar gawang David De Gea masih belum tergantikan posisinya sebagai kiper utama The Red Devils.

Komposisi ini yang membawa MU terbang tinggi dari dua laga perdana Liga Inggris. Gawang MU belum pernah kemasukkan dari dua laga. 

Kedalaman Skuat

Ujian Juan Mata dan kawan-kawan sekarang adalah konsistensi.

Maklum, MU musim ini juga bermain di kompetisi Liga Champions sehingga membutuhkan kedalaman skuat. Jose Mourinho memerlukan pemain pelapis yang sepadan dengan tim utama jika ingin bersaing di semua kompetisi.

MU bakal terbang jauh lebih tinggi jika hal itu yang terjadi. Menjadi tugas Mourinho untuk tetap menjaga pasukannya tetap dalam kondisi terbaik.