Rudy Hartono Masuk Daftar 72 Ikon Prestasi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Legenda bulu tangkis Rudy Hartono mengaku bangga bisa terpilih menjadi salah satu ikon prestasi dalam acara Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, pada Senin (21/8/2017). Rudi terpilih mewakili bidang olahraga bersama sejumlah atlet lainnya dari cabang bulu tangkis hingga karate.

Acara ini diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) untuk mengapresiasi 72 tokoh berprestasi dari empat kategori, yakni olahraga, saintis dan inovator, seni budaya, dan pegiat sosial. Selain Rudy, turut terpilih sebagai ikon antara lain Liem Swie King, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir (bulu tangkis), Lisa Rumbewas, Eko Yuli Irawan, Sri Wahyuni (angkat besi), Komang Sastrawan (karate), Sabar Gorky (pendaki gunung difabel) dan Wahyu Yudha (wakil tim paralayang).

"Saya pikir acara ini sangat baik sekali, karena kami jadi kebanggaan nasional. Artinya, pemerintah menghargai orang-orang yang berprestasi," kata Rudy di sela-sela acara.

Juara All England delapan kali itu mengungkapkan pencapaiannya selama berkarier pada akhirnya memang akan jadi teladan bagi masyarakat luas. Dia berharap Festival Prestasi Indonesia dijadikan acara rutin yang digelar tiap tahun.

"Kita perlu berprestasi dalam hidup ini karena ini bukan kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan bangsa. Penghargaan ini mudah-mudahan berjalan terus dan bisa memotivasi semua orang agar bisa berprestasi di bidangnya masing-masing," ucap Rudy.

"Semoga pula apa yang dikerjakan oleh pemerintah saat ini menjadi titik tolak agar semua bidang bisa berprestasi di tingkat dunia.

Menyinggung soa tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2017, Rudy optimistis medali emas bisa digondol Jonatan Christie dan kawan-kawan. Bukan hanya medali, dia memprediksi kemenangan didominasi Indonesia.

"Tunggal putra kita memang sedang berjuang untuk stabil terlebih dahulu mendapatkan prestasi demi prestasi. Yang paling penting satu hal, mereka berjuang atas nama Indonesia," ucapnya.