Sukses

MotoGP: LCR Honda Perkenalkan Pendamping Crutchlow

Pendamping Crutchlow di MotoGP hanya koleksi satu kemenangan di Moto2

Liputan6.com, London - Tim LCR Honda resmi memperkenalkan Takaaki Nakagami sebagai pembalap baru mereka pada MotoGP 2018. Pembalap Jepang itu nantinya akan menjadi pendamping Cal Crutchlow.

Nama Takaaki mungkin masih terlalu asing di telinga penggemar kuda besi MotoGP. Wajar saja mengingat sejak berada di kelas Moto2 pada 2011, dia hanya mengoleksi satu kemenangan saja.

"Kami sangat senang mengonfirmasi Takaaki Nakagami sebagai anggota terbaru tim kami. Sebuah tim yang akan diperluas dengan anggota kru yang membanggakan dan pengalaman luas. Proyek ini, bersamaan dengan program kami saat ini dengan Cal Crutchlow, menandai pemenuhan ambisi olahraga kami," kata bos LCR Honda Lucio Cecchinello seperti dikutip dari Autosport, Senin (21/8/2017).

Pada musim ini, Nakagami masih juga belum bersinar. Bersama IDEMITSU Honda Team Asia, dia kalah bersaing dengan Franco Morbidelli. Namun demikian, hal itu tak menghalangi niat LCR Honda untuk melamarnya dan memberi kesempatan ke MotoGP.



"Saya benar-benar senang, dan atas nama seluruh Tim Honda LCR, saya pikir adil untuk mengatakan bahwa kita semua sangat termotivasi untuk bekerja sama dengan seorang rookie seperti Taka, karena sejak dia melakukan debut, dia menunjukkan potensi yang sangat besar," terang Cecchinello.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan Tersendiri

"Dari saya sendiri, tim, dan dari HRC, Takaaki akan mendapat dukungan terbaik untuk menghadapi tantangan berikutnya dalam kariernya," paparnya.

Keputusan LCR Honda menggaet Takaaki lantaran aturan Dorna Sports yang mengharuskan setiap tim memiliki dua pembalap. Pembalap berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dia akan terus memberikan sisa karier di Moto2.

Namun Takaaki tidak dapat menahan kegembiraannya karena diberi kesempatan untuk bergabung dengan Honda. "Sejak mengendarai sepeda saku saat berusia empat tahun, saya selalu berusaha bersaing dengan yang terbaik di dunia. Kesempatan ini telah menjadi nyata berkat semua rekan dan penggemar saya."

"Masih ada tujuh balapan Moto2 yang tersisa musim ini, termasuk Grand Prix Jepang. Saya akan berkonsentrasi pada balapan ini, sambil mendapatkan kemampuan yang saya butuhkan untuk tahun depan. Saya harap semua orang akan terus mendukung saya seperti sekarang ini," jelas Takaaki. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.