Sukses

Alfredo Datang, Persebaya Tak Terkalahkan

Ketika Alfredo datang, masalah yang harus diselesaikan adalah soal stamina pemain.

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya mencatat prestasi memuaskan setelah ditangani Angel Alfredo Vera. Catatan pelatih asal Argentina ini, cukup moncer saat menangani tim berjuluk Bajol Ijo, karena sejauh ini mereka belum terkalahkan.

Masuknya Alfredo Vera memberikan dampak positif. Selain belum terkalahkan, para pemain Persebaya juga tidak cepat kehabisan napas. Ini tak lepas dari organisasi permainan yang lebih rapat.

Ketika Alfredo datang, salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah soal stamina pemain. Saat itu para penggawa Persebaya sering kehabisan tenaga di pertengahan babak kedua. Ini sangat rawan mengingat Persebaya terancam kebobolan di menit akhir.

"Pemain Persebaya salah dalam berlari. Mereka berlari terlalu banyak, terlalu jauh dan terlalu panjang," ulas Alfredo.

Alfredo mengubahnya secara perlahan. Pertama, ia memberikan penjelasan tentang pentingnya mengatur tempo. Menurut dia, Persebaya tidak harus bermain cepat, namun adakalanya tempo permainan juga harus diturunkan supaya pemain tidak gampang lelah.

Kedua, pelatih asal Argentina ini membuat organisasi permainan lebih rapi. Jarak antar pemain tidak terlalu jauh. Tiga lini, yakni pertahanan, tengah dan serangan juga dilakukan secara bersama-sama. Tak mengherankan bila garis pertahanan Persebaya terkadang mendapat separuh lapangan.

"Kalau kami bikin jarak jadi pendek, semua berlari bersama-sama. Pendek-pendek saja, itu tidak akan membuat pemain terlalu capek. Kalau organisasi tim terlalu panjang, pemain harus berlari setengah mati, semua menjadi capek," ungkap mantan pelatih Persipura ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Punya Rahasia

Alfredo menambahkan, dirinya tidak memiliki rahasia untuk meningkatkan permainan Persebaya. Ia juga memuji para pemainnya yang mau bekerja keras untuk membawa Persebaya kembali ke kasta tertinggi. Ia juga menghapus sekat antar pemain. Semua disatukan menjadi sebuah tim, yakni Persebaya.

"Tidak ada istilah pemain cadangan. Karena siapa saja bisa bermain," pungkas Alfredo.

Perlu diketahui, saat ini Persebaya memimpin klasemen grup 5 Liga 2, dengan perolehan poin 25. Mereka masih menyisakan dua laga, yakni bertandang ke Persatu Tuban, serta menjamu Persinga Ngawi. (Dimas Angga P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.