Sukses

PSSI Jalan Terus dengan Program Wasit Asing

Penggunaan wasit asing sudah menjadi program bersama yang digulirkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)

Liputan6.com, Jakarta PSSI membantah akan menunda penggunaan wasit asing di Liga 1 2017. Ini karena  pemakaian wasit asing sudah menjadi program pengembangan kualitas pertandingan dan kompetisi yang diinisiasi Konfederasi Sepak bola Asia bersama anggota-anggota federasi.

“Kami tidak pernah menyatakan untuk menunda program ini. Terkait perizinan kerja mereka di Indonesia, sudah kami koordinasikan dan menyesuaikan dengan arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.

Senin (28/8/2017) lalu, pihak Kementerian Ketenagakerjaan, juga telah mengundang beberapa perwakilan stakeholder terkait perizinan tenaga kerja asing di bidang olahraga seperti Ditjen Imigrasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, BOPI, PSSI, PBVSI dan PERBASI. Dalam rapat koordinasi itu disepakati tentang prosedur perizinan tenaga kerja asing.

Wasit asing yang memimpin liga, akan berada di Indonesia maksimal selama dua pekan. Mereka juga melakukan uji coba memimpin pertandingan yang penyelenggaraannya di bawah naungan PSSI. Penugasan wasit tersebut berdasarkan mandat dari federasi mereka dan sebagai bentuk kerja sama dalam ruang lingkup AFC.

Saat ini dengan padatnya agenda perwasitan FIFA dan AFC di akhir tahun, PSSI masih menunggu kesediaan wasit dari Jepang, Korea, Uzbekistan, Australia, Iran, dan kyrgyztan. Selain memimpin pertandingan, wasit-wasit asing ini juga berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan wasit lokal.



Semua kegiatan ini difasilitasi PSSI dengan membuka kelas khusus yang dibagi beberapa kelompok di kantor PSSI. Tak cuma mendatangkan wasit asing, dalam program AFC ini, nantinya PSSI juga akan mengirim beberapa wasit nasional untuk memimpin pertandingan dan berbagi pengalaman dan pengetahuan di luar negeri.

"PSSI berkomitmen menyesuaikan administrasi perizinan kerja tenaga asing berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pihak Depnaker dan Departemen Hukum dan Ham. Jadi tidak ada penundaan program wasit asing. Yang kami lakukan adalah penyesuaian waktu dengan proses penyelesaian administrasi,” kata Tisha.

Pada pekan ke-23 Liga 1, PSSI kemungkinan akan kembali gunakan wasit asing. PSSI sudah mencoba penggunaan wasit asing pada pekan ke-18 Liga 1. Wasit asing itu berasal dari tiga negara yaitu Australia, Iran dan Kirgizstan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.