Sukses

MotoGP: Kian Tertinggal, Rossi Bantah Fisiknya Melemah

Rossi mengaku masih bugar untuk bertarung demi gelar juara dunia MotoGP.

Liputan6.com, Misano - Tak bisa dimungkiri, peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2017 sangat sulit. Itu karena ia sudah tertinggal jauh dari para penghuni papan atas klasemen usai MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Pada balapan MotoGP Inggris, Rossi menyia-nyiakan peluangnya untuk merebut podium juara. Padahal, ia mampu menjadi yang terdepan sejak awal. Sayang, ia malah finis di urutan ketiga setelah disalip Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Usai balapan tersebut, banyak yang berpendapat alasan pembalap Movistar Yamaha itu gagal menjadi juara adalah karena faktor fisik. Di usianya yang sudah 38 tahun, publik menilai The Doctor akan kesulitan bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih muda.

"Saya pernah mendapat pertanyaan itu (soal fisik). Anda mungkin meragukan kebugaran saya. Saya merasa baik, saya mengendarai motor lebih baik. Bagi saya, jauh lebih rumit di Austria. Di Silverstone saya merasa baik," ungkap Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.

Usai disalip Dovizioso dan Vinales, Rossi sejatinya sempat kembali melakukan perlawanan. "Saya sudah memberikan segalanya di lap terakhir. Sayangnya saya tak menang, tapi saya merasa sehat secara fisik," kata Rossi.



Akibat hasil tersebut, Rossi pun masih tertahan di urutan keempat klasemen MotoGP 2017. Koleksi 157 poin pembalap asal Italia itu terpaut 26 poin dari Dovizioso yang merebut puncak klasemen dari tangan Marc Marquez.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Berjuang

Meski begitu, Rossi tetap bersyukur karena Marquez, salah satu calon kuat juara dunia, gagal finis akibat kerusakan pada mesinnya. Ia pun menilai hasil buruk Marquez membuat peluang dalam perebutan gelar juara dunia terbuka bagi banyak pembalap.

"Sangat penting Marquez nol poin. Hal seperti ini penting dalam perburuan gelar. Strategi saya tidak berubah, saya selalu ingin menang. Saya mencoba untuk menang dan saya memberikan yang terbaik. Ini bukan balapan terakhir. Kami harus memanfaatkannya dengan maksimal," beber Rossi.

Selanjutnya, Rossi dan pembalap lainnya akan beraksi pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Melihat catatan di masa lalu, baru tiga kali Rossi meraih podium juara di Misano. Sukses itu didapat pada musim 2008, 2009, dan 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.