Pemenang dan Pecundang di Bursa Transfer Liga Inggris

Guardiola memang tak mendapatkan semua keinginannya di bursa transfer ini, namun bisnis yang dilakukan Manchester City tergolong cukup baik. The Citizens merombak skuatnya dan mendatangkan pemain-pemain muda berkualitas.

Mulai dari Kyle Walker, Danilo, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, dan Ederson Moraes. Semuanya masih berusia di bawah 27 tahun dan sedang dalam puncak penampilan. Tiga nama pertama adalah bek sayap, posisi yang musim lalu kerap dikeluhkan Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu juga mendatangkan Bernardo Silva yang bakal menambah kreativitas lini tengah The Citizens. Sementara Ederson adalah kiper raksasa yang dibeli untuk menggantikan Claudio Bravo. Nama terakhir ini kerap membuat blunder musim lalu.

Chelsea mendatangkan Alvaro Morata, Tiemoue Bakayoko dan Antonio Rudiger di bursa transfer ini. Namun, ketiganya datang bukan untuk menambah kekuatan skuat Conte, melainkan untuk menggantikan peran Diego Costa, Nemanja Matic dan John Terry.

Romelu Lukaku, Fernando Llorente, Alex Sandro, Alex Oxlade-Chamberlain dan Ross Barkley sempat mendapat tawaran bergabung dengan Chelsea. Namun, mereka menolak. Lukaku lebih memilih Manchester United, Sandro bertahan di Juventus, Llorente gabung Tottenham Hotspur, sementara Oxlade-Chamberlain merapat ke Liverpool.

Barkley lebih parah. Sang pemain sebenarnya sudah lolos tes medis di Chelsea dan tinggal tanda tangan. Namun, pemain 23 tahun itu berubah pikiran dan memilih bertahan di Everton.

Pada akhirnya, Chelsea hanya mendatangkan Danny Drinkwater dan Davide Zappacosta di hari terakhir bursa transfer. The Blues pun terpaksa membayar keduanya di atas harga pasaran karena diburu waktu.

Maka tak heran, Conte begitu kesal dengan manajemen Chelsea. Hingga kini permintaan Conte untuk pelapis Marcos Alonso tak tercapai. Jangan kaget jika Conte tiba-tiba mengundurkan diri, seperti yang ia lakukan di Juventus, karena permintaannya tak dipenuhi.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Alexis sangat ingin meninggalkan Arsenal. Ia tak mau bermain di Liga Europa dan ingin bergabung dengan tim yang bisa bersaing meraih gelar juara.  

Apa daya, hingga hari terakhir bursa, Arsenal gagal mendapatkan calon penggantinya. Jadi, The Gunners memilih mempertahankan Alexis sampai kontraknya habis tahun depan.

Sekarang, Alexis tak bisa berbuat apa-apa dan harus menerima nasibnya membela Arsenal, paling tidak sampai enam bulan ke depan.