Sukses

Fiji Ingin Curi Ilmu dari Timnas Indonesia

Duel timnas Fiji melawan timnas Indonesia bertepatan dengan kalender matchday FIFA.

Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Fiji, Christophe Gamel, mengakui Timnas Indonesia memiliki kualitas lebih baik pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Itu mengapa mereka berharap bisa belajar dari tim Merah Putih.

Banyak yang memprediksi Timnas Indonesia bakal menang mudah atas Fiji. Secara peringkat FIFA pun Indonesia lebih baik dari Fiji. Mereka hanya menempati peringkat 181 dan timnas Indonesia di posisi 170.

Meski begitu, Fiji tetap bertekad memberikan perlawanan sengit kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan. Selain itu, Gamel juga mengakui timnya juga memiliki misi tersendiri, yakni mencuri ilmu dari timnas.

"Saya tahu Timnas Indonesia adalah tim agresif. Ketika kehilangan bola mereka akan langsung menekan. Melawan tim seperti ini kami bisa berkembang. Kami masih menjadi tim yang muda. Kami akan bekerja keras. Dan saya sudah tak sabar memulai pertandingan besok," tegas Gamel di Aston Hotel, Bekasi, Jumat (1/9/2017).

Di Fiji, sepak bola bukan olahraga yang popular. Masyarakat di sana lebih menyukai rugbi sebagai olahraga favorit. Bahkan, anak-anak kecil pun lebih memilih menggeluti rugbi ketimbang sepak bola.



Hal itu pun diakui kapten Fiji, Roy Krishna. Namun, ia meyakini dalam beberapa tahun mendatang sepak bola akan menjadi olahraga favorit di kampung halamannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Olahraga Favorit

"Anak-anak di sana sudah terlahir untuk bermain rugbi. Itu adalah olahraga yang sangat menuntut fisik, sangat keras, dan rentan cedera. Namun sepak bola sudah semakin dikenal," tegas Krishna.

"Kami melakukan banyak perubahan di tingkat federasi. Kami juga mendatangkan pelatih baru. Dan kami juga sedang mengembangkan sepak bola usia muda. Saya yakin empat sampai lima tahun mendatang sepak bola Fiji bisa sangat baik," ia menambahkan.

Sebelumnya, Gamel mengimbau agar para pemainnya mewaspadai kecepatan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia. Maklum, timnas memiliki pemain-pemain cepat seperti Andik Vermansah, Rizki Pora, Irfan Bachdim, dan Boaz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.