Sukses

Prediksi Indonesia Vs Fiji: Ujian Metode Luis Milla

Luis Milla ingin jajal metode di timnas indonesia U-22 kepada timnas senior.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal melakoni laga uji coba menghadapi Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Meski di atas kertas diunggulkan, Indonesia jelas harus fokus andai tak mau tersengat.

Laga ini boleh dibilang menjadi pembuktian bagi Luis Milla. Sebab, dari tiga laga bersama timnas senior, pelatih asal Spanyol itu cuma meraih satu kemenangan, itupun lawan Kamboja.

Peluang Milla untuk menang lagi bersama Timnas Indonesia terbuka lebar. Sebab selain bermain di depan publik sendiri, secara peringkat FIFA, Indonesia ada di urutan 175, sedang Fiji 181.

Apalagi, Indonesia membawa pemain-pemain berpengalaman. Lerby Eliandry menjadi sorotan selain sang kapten, Boaz Solossa. Dia menjadi salah satu pemain lokal paling tokcer pada Liga 1 dengan koleksi sembilan gol untuk Borneo FC.

Tentunya, Milla diprediksi akan menurunkannya sebagai ujung tombak dengan prediksi 4-5-1 seperti di SEA Games 2017 bersama timnas U-22. Lerby akan diplot sebagai striker utama, ditemani Andik Vermansah dan M Rahmat atau Slamet Nurcahyo.

"Bisa dibayangkan, ketika pertama kali memimpin lawan Myanmar kami kalah. Nah kali ini adalah kesempatan. Tiga hari pesiapan saya harap bisa maksimal. Pemain harus bisa memainkan konsep seperti u-22 selama 7 bulan kalau bisa menerapkan konsep itu sudah cukup," ungkap Luis Milla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Skuat Muda

Akan tetapi, Garuda tak boleh anggap remeh Fiji. Skuat berjuluk Bula Boys itu memang datang ke Indonesia dengan skuat muda. Rata-rata umur pemain yang mereka bawa adalah 23 tahun.

Kendati demikian, tetap saja skuat mereka punya efek daya kejut. Roy Krishna yang merupakan nama senior patut diwaspadai.

Pemain bernomor sembilan tersebut pernah mencetak satu-satunya gol Fuji dalam Olimpiade 2016 lalu. Satu lagi yang patut diingat, pemain yang saat ini perkuat klub A-League, Wellington Phoenix itu pernah cetak gol ke gawang Malaysia pada uji coba 26 Juni 2016 lalu.

"Kami ingin pergi ke luar negeri menghadapi tim bagus seperti indonesia. Indonesia memainkan sepak bola yang kami suka, mereka mainkan sepak bola yang begitu cepat. Itu sangat terbalik dari kami. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik. Kapten kami Krisna satu-satunta pemaon profesional," papar Pelatih Fiji, Christope Gamel memungkasi.

Fakta Pertandingan

- Pada 2015 lalu, Fiji bahkan tercatat sukses memecahkan rekor dunia skor terbesar dalam sejarah. Negara kepulauan Pasifik itu mengalahkan timmas Mikronesia dengan skor 38-0.

- Fiji juga pernah meladeni beberapa tim-tim kelas dunia. Mereka pernah melawan Jerman, Meksiko, dan Korea Selatan pada Olimpiade 2016 lalu.

- Ini adalah kali ketiga kedua tim bersua. Pada pertemuan pertama yang digelar di Suva pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0. Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion SUGBK, pada 10 Agustus 1981, Indonesia bermain imbang dengan Fiji dengan skor 3-3.

- Timnas Indonesia sudah tiga kali turun dalam uji coba bersama Milla. Hasilnya cuma sekali menang, kalah vs Myanmar (dengan skuat U-22), serta ditahan imbang tanpa gol oleh Puerto Rico.

- Selama 2017, Indonesia baru cetak tiga gol lawan tiga tim saja, yakni kala menang 2-0 vs Kamboja, dan ditaklukkan Myanmar 1-3.

3 dari 3 halaman

Head to Head:


31/05/1981 Fiji 0-0 Indonesia
10/08/1981 Indonesia 3-3 Fiji

5 Pertandingan Terakhir Indonesia:
13/06/2017 Indonesia 0-0 Puerto Rico
08/06/2017 Kamboja 0-2 Indonesia
21/03/2017 Indonesia 1-3 Myanmar
17/12/2016 Thailand 2-0 Indonesia
14/12/2016 Indonesia 2-1 Thailand

5 Pertandingan Terakhir Fiji:
11/06/2017 Kaledonia Baru 2-1 Fiji
07/06/2017 Fiji 2-2 Kaledonia Baru
28/05/2017 Fiji 1-0 Kepulauan Solomon
25/05/2017 Fiji 1-1 Kepulauan Solomon
28/03/2017 Selandia Baru 2-0 Fiji

Prakiraan Susunan Pemain:

Indonesia (4-5-1) Andritany Ardhiyasa; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Johan Alfarizi; Andik Vermansah, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Manahati Lestusen, Boaz Solossa; Lerby Eliandry.

Fiji (4-3-3): Tevita Kalisito Cakau Koroi; Epeli Leiroti, Laisenia Raura Naioko, Josefata Vunisina Neibuli, Dave Radrigai; Christopher Wasasala, Shravan Sharma, Amani Makoe Valebalavu; Misaele Umeni Draunibaka, Setareki Waqanitoga Hughes, Roy Krishna.

I. Eka Setiawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.