Sukses

Otoritas MotoGP Desak Yamaha Tentukan Pengganti Rossi

Rossi diperkirakan absen pada dua seri MotoGP.

Liputan6.com, Rimini - Otoritas MotoGP, Dorna Sports, memberikan tenggat kepada tim Yamaha untuk memberikan nama pengganti Valentino Rossi dalam 10 hari ke depan. Desakan tersebut membuat pabrikan asal Jepang itu dalam posisi sulit.

Manajer Komunikasi Yamaha, William Favero, menerangkan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan siapa pengganti Rossi pada MotoGP San Marino, 10 September mendatang. Dia menyatakan saat ini Yamaha fokus membantu Rossi memulihkan diri.

"Prioritasnya adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi Valentino dan bagaimana pemulihannya," jelas Favero.

"Begitu dia keluar dari rumah sakit dan situasinya lebih jelas, kami akan memutuskan apa yang harus dilakukan untuk Misano dan putaran berikut. Saat ini kami tidak ingin memprediksi apa pun," ia menambahkan.

Rossi terkena cedera patah tulang kaki kanan saat sedang menjalani motocross. Dia kemudian dirujuk ke Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti di Rimini.

Tim dokter memutuskan untuk menjalani operasi yang berjalan sekitar satu jam, Jumat (1/9/2017) dini hari waktu setempat. Tim dokter yang dikepalai Raffaele Pascarella menempelkan pin logam pada bagian cedera yang dialami Rossi. Operasi berjalan sukses setelah tidak ada komplikasi apa pun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu Pemulihan

Mengenai keseriusan cedera, Pascarella menerangkan jika tulang tibia Rossi yang cedera sangat dekat dengan retakan yang dideritanya pada 2010 lalu. Karena itu, dokter tidak bisa memprediksi waktu pasti yang dibutuhkan Rossi untuk memulihkan diri.

"Operasi berlangsung satu jam. Waktu pemulihan tidak bisa diprediksi dengan tepat. Saya pikir Valentino akan membutuhkan 30-40 hari istirahat. Kakinya masih bengkak, tapi ini normal. Saya pikir dia bisa meninggalkan rumah sakit dalam dua sampai tiga hari ke depan," kata Pascarella dikutip Cycleworld. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.