Sukses

Rapor Pemain Timnas Indonesia Vs Fiji

Timnas Indonesia bermain 0-0 melawan Fiji.

Liputan6.com, Bekasi - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol saat mejamu Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Kinerja pemain dalam laga ini tak terlalu bagus karena banyaknya peluang terbuang.

Luis Milla masih kesulitan mencari taktik yang pas untuk tim senior. Sebab, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan pada dua dari tiga laga uji coba yang digelar.

Dalam laga ini, para pemain Garuda sejatinya tampil impresif. Catatan Pandit Football, Indonesia mampu kuasai 55% permainan berbanding 45% milik Fiji.

Namun, semua itu sia-sia karena banyaknya peluang terbuang. Terbukti dari 24 percobaan, cuma tujuh yang mengarah ke gawang.

Lantas seperti apa rapor pemain Timnas Indonesia usai ditahan Fiji? Berikut penilaian Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kiper & Belakang

Andritany Ardhiyasa (6,0): Andritany seperti biasa bermain tenang. Dia beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari sepakan spekulasi Fiji, contohnya menit 68 saat amankan tendangan voli Wawanitoga.

Beny Wahyudi (6,0): Beny Wahyudi juga sebenarnya bermain impresif. Dia beberapa kali melepaskan umpan silang. Sayang memang, tak ada umpannya yang berbuah manis.

Fachruddin Aryanto (6,5): Duetnya bersama Achmad Jufriyanto membuat benteng tangguh. Tercatat, Fiji cuma berhasil lakukan dua tembakan tepat sasaran.

Achmad Jufriyanto (6,5): Sama seperti Fachruddin, Jupe, sapaan akrabnya tenang. Dia memang jadi duet yang pas bersama Fachruddin pada laga-laga mendatang.

Johan Alfarizi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Johan Alfarizi (6,0): Alfarizi kurang begitu impresif seperti biasanya. Dia akhirnya digantikan Abdul Rachman menit 46.

3 dari 4 halaman

Tengah & Depan

I Gede Sukadana (6,5): Sukadana langsung tune-in dengan permainan Indonesia. Dia sempat melepaskan sepakan keras pada awal lagi, tapi tendangannya melambung.

Stefano Lilipaly (6,0): Bukan harinya Lilipaly. Pemain naturalisasi itu dua kali membuang peluang emas pada babak pertama, salah satunya kala sepakannya lemah di penghujung babak pertama. Diapun digantikan Adam Alis pada babak kedua.

Stefano Lilipaly. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bayu Pradana (6,5): Bayu beberapa kali sukses buka peluang untuk rekan-rekannya. Salah satunya kala memberi bola manis kepada Boaz Solossa menit 10, sayangnya tak berbuah.

Andik Vermansah (6,5): Andik beberapa kali terlibat dalam serangan Indonesia. Menit 71, dia membuang peluang emas. Tak terkawal di tiang jauh, Andik menyambut umpan silang dari kiri. Namun sepakannya belum tepat sasaran.

Irfan Bachdim (6,0): Bachdim bermain tak seperti biasanya. Dia minim sekali suplai bola dari tengah sehingga jarang dapat kesempatan.

Boaz Solossa (7,0): Boaz menjadi salah satu pemain yang paling banyak membuang peluang melawan Fiji. Tercatat dia terlibat dalam tujuh peluang. Sayangnya memang sepakan dia selalu menyamping atau tepat di pelukan kiper lawan.

4 dari 4 halaman

Cadangan

Lerby Eliandry (5,5): Masuk menit 79, Lerby boleh dibilang tak terlalu banyak dapatkan peluang. Dia juga tak mampu berbuat banyak.

Abdul Rachman (6,0): Hadirnya Abdul Rachman babak kedua membuat serangan dari sisi kiri sedikit hidup. Pada penghujung laga dia nyaris beri assist, andai umpannya diselesaikan Rizky Pora.

M. Rahmat (5,5): Masuknya M Rahmat juga tak terlalu terlihat. Dia memang beberapa kali beri ancaman, tapi tetap tak bisa sampai kotak penalti Fiji.

Adam Alis (6,0): Masuknya Adam Alis memberi warna di lini tengah. Dia sempat beri umpan manis kepada Boaz meski tak berbuah gol. Pada penghujung laga, sepakannya juga masih bisa diblok bek Fuji.

Manahati Lestusen (5,5): Masuk menit 72. Dia berhasil jaga keseimbangan di lini tengah tim menggantikan Sukadana.

Rizky Pora (5,5): Tak bermain seperti biasanya. Masuk di babak kedua, sedikit sekali peluang yang diciptakannya.

Slamet Nurcahyo (5,5): Pun demikian kepada Slamet Nurcahyo. Milla memasukkannya menit 84 dengan maksud menambah daya gedor, sayangnya tak berbuah. (I. Eka Setiawan)

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.