Sukses

Piala AFF U-18: Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-19 Rival Utama

Vietnam, Timnas Indonesia U-19, dan tuan rumah Myanmar akan bersaing di Grup B Piala AFF U-18 2017.

Liputan6.com, Yangoon - Vietnam mulai berhitung kekuatan peta persaingan di Grup B Piala AFF U-18 2017. Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan menyebut, timnas Indonesia U-19 dan tuan rumah Myanmar sebagai rival utama mereka.

Tim Negeri Paman Ho muda amat berambisi menjuarai perhelatan turnamen usai kegagalan menyakitkan di SEA Games 2017. Indonesia dan Myanmar akan dihadapi di akhir penyisihan grup masing-masing pada 11 dan 13 September.

Sebelum menghadapi Myanmar dan timnas Indonesia U-19, Vietnam akan lebih dulu bertemu dua tim lainnya di Grup B. Mereka akan berhadapan dengan Brunei Darussalam pada 7 September dan Filipina (9 September).

“Keinginan saya Timnas Vietnam U-19 bermain bagus di babak grup. Brunei dan Filipina adalah dua tim terlemah. Vietnam akan bersaing ketat dengan Indonesia dan tuan rumah Myanmar, untuk mendapat satu slot dari dua yang melaju ke semifinal,” kata Hoang Anh Tuan seperti yang dilansir situs Thanh Nien.

Vietnam U-19 sebenarnya tidak diberi target khusus oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Namun Hoang Anh Tuan berambisi membawa timnya meraih prestasi tertinggi di Piala AFF U-18 2017.

“Saya pribadi ingin berada di posisi tertinggi. Selama empat minggu persiapan, kami bekerja sangat keras. Para pemain menunjukkan semangat untuk berprestasi maksimal. Mereka ingin ke final, meraih gelar juara,” tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Prestasi SEA Games

Datang ke Myanmar,Vietnam U-19 memang berhasrat memperbaiki prestasi senior mereka di SEA Games 2017. Ketika itu, Vietnam gagal lolos dari fase grup.

Vietnam U-22 ketika itu hanya mampu bermain imbang 1- lawan Indonesia di laga awal dan kalah 0-3 dari Thailand di laga terakhir grup. Alhasil mereka pun "masuk kotak".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.