Sukses

5 Pemain dengan Nomor Jersey Aneh

Pemain ini memiliki nomor jersey di luar kebiasaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain sepak bola memiliki berbagai cara demi membedakan diri dengan para kolega. Salah satunya memilih nomor unik di jersey mereka.

Mereka melakukannya tidak sekedar untuk menarik perhatian. Namun karena memiliki hubungan khusus dengan angka tersebut.

Mantan kiper Portugal, Vitor Baia, merupakan salah satu pelopor pemakai jersey unik. Dia memilih nomor 99 kala perkuat Porto dan Barcelona.

Baia melakukannya setelah tiba di Barcelona. Sadar nomor satu tidak tersedia, dia akhirnya memilih dua dijit terbesar.

Selain Baia, ada beberapa pemain lain yang memiliki nomor di luar norma. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ronaldinho - 80 (AC Milan)

Ronaldinho. (AFP/Vincenzo Pinto)

Ronaldinho merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Pemain Brasil itu memukau dunia sepak bola dengan penampilannya untuk Barcelona

Sampai saat ini, Ronaldinho masih dihormati di Barcelona karena penampilannya yang memukau selama lima tahun di Nou Camp.

Ketika Ronaldinho gabung ke AC Milan pada 2008, dia sudah melewati masa jayanya. Setibanya di Milan, Ronaldinho mengetahui bahwa nomor 10 favoritnya tidak tersedia karena dikenakan Clarence Seedorf. Dia pun memakai 80, dua angka terakhir tahun kelahirannya.

3 dari 6 halaman

Khalid Boulahrouz - 9 (Chelsea)

Boulahrouz pernah jadi sensasi setelah tiba di pantai Inggris untuk menandatangani kontrak bersama Chelsea dari Wolfsburg pada musim panas 2006. Bek tangguh Belanda, yang dijuluki "Khalid der Kannibale" (Khalid The Cannibal) itu, diyakini cocok untuk tim besutan Jose Mourinho.

Namun, Boulahrouz membuat publik terhenyak karena mendapat seragam 9. Maklum, angka itu biasa dipakai para penyerang.

Kenyataannya, Boulahrouz mendapat 9 merupakan satu-satunya angka kecil yang tersedia. Chelsea pun tidak keberatan memberikan kepadanya karena para striker yang pernah memakainya kerap terpuruk. Beberapa contoh adalah Mateja Kezman dan Hernan Crespo.

Uniknya, Boulahrouz juga terkena 'kutukan' tersebut. Dia gagal bersaing melawan John Terry dan Ricardo Carvalho dan kerap duduk di bangku cadangan.

Khalid Boulahrouz. (AFP/Adrian Dennis)

4 dari 6 halaman

Wilfried Bony - 2 (Swansea City)

Setelah tampil mengesankan di Swansea, Wilfried Bony pindah ke Manchester City. Pemain asal Pantai Gading itu merasa perlu bermain untuk klub yang lebih besar demi memenuhi potensinya.

Wilfried Bony. (dok: Swansea City)

Namun, setelah pindah, dia malah melempem dan akhirnya kembali ke Swansea. Setelah balik, dia membuat kejutan dengan memilih mengenakan jersey 2 meski nomor 9 masih tersedia.

"Ini nomor khusus. Ini adalah kali kedua saya bersama Swansea. Maka saya kenakan nomor itu," kata Bony.

5 dari 6 halaman

Gianluigi Buffon - 88 (Parma)

Gianluigi Buffon. (Ist)

Buffon sudah dipercaya menjadi salah satu kiper terbaik dalam sepak bola sejak muncul di akhir 90-an bersama Parma. Dia memainkan peran penting dengan memenangkan Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1999.

Namun, Buffon menanggalkan seragam nomor satu pada awal musim 2000/2001. Sebagai gantinya, dia memilih memakai 88.

Aksi Buffon mendapat sorotan tajam. Sebab, angka 88 diyakini sebagai simbol Neo-Nazi. Namun, dia membantahnya.

"Saya memilih 88 karena ini mengingatkan saya pada empat bola dan di Italia, kita semua tahu apa artinya memiliki bola: kekuatan dan determinasi. Dan musim ini saya harus memiliki bola untuk mendapatkan kembali tempat saya di timnas Italia," katanya.

Buffon akhirnya memutuskan bahwa dia tidak akan lagi memakai nomor itu. Dia bahkan sempat mengganti nomornya menjadi 77.

6 dari 6 halaman

Hicham Zerouali - 0 (Aberdeen)

Hicham Zerouali. (Ist)

Ini mungkin sebuah nama yang menampilkan setiap daftar nomor jersey yang tidak biasa yang dikenakan oleh pemain sepak bola. Hicham Zerouali didatangkan Aberdeen pada tahun 1999 dan tidak membuang waktu mengenalkan dirinya ke dunia dengan memilih angka yang aneh.

Pemain asal Maroko itu mengenakan jersey bernomor punggung 0 bukan tanpa alasan. Hal tersebut menurutnya sesuai dengan julukannya, Zero.

Namun, setelah beberapa tahun mengenakan nomor tersebut, Zerouali mendapat protes dari pemain yang kurang menyukai nomor itu. (Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.