Sukses

Hasil MotoGP San Marino Pengaruhi Motivasi Rossi

Rossi kini menempati posisi keempat klasemen MotoGP dengan raihan 157 poin.

Liputan6.com, Misano - Absen pada MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), membuat peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia mengecil. Apalagi jika ia kembali melewatkan MotoGP Aragon.

Sebelumnya, bos Yamaha, Lin Jarvis sudah mengungkapkan keraguannya kepada Valentino Rossi untuk kembali mengaspal pada MotoGP Aragon 2017, 24 September 2017. Pasalnya, The Doctor diprediksi masih butuh waktu istirahat untuk proses pemulihan.

Karenanya, Yamaha pun sudah membuat daftar siapa saja pembalap yang menjadi calon pengganti Rossi di Aragon. Sejauh ini, sudah empat nama yang dikantongi Yamaha. Meski begitu, Jarvis juga menegaskan segalanya masih mungkin terjadi, termasuk kembalinya Rossi ke lintasan.

Salah satu faktor yang mungkin saja membuat perbedaan adalah hasil balapan MotoGP San Marino. Rossi tentu sangat menanti hasil dari balapan tersebut. Pasalnya, hal itu akan sangat berpengaruh pada peluangnya bertarung demi juara dunia.

"Ini pasti berperan dalam proses pengambilan keputusan. Tak ada yang bisa memprediksi apa yang terjadi pada satu balapan. Anda harus menunggu dan melihat apa yang terjadi di Misano. Jika para rivalnya tak cukup bagus, itu bisa jadi motivasi ekstra bagi Valentino untuk kembali di Aragon," ungkap Jarvis, dikutip Speedweek.




* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merugikan Yamaha

Di sisi lain, cederanya Rossi juga sangat merugikan Yamaha yang tengah berjuang dalam klasemen konstruktor dan tim MotoGP 2017. Di dua kategori tersebut Yamaha memang sedang memimpin. Tapi, keunggulan mereka atas Honda tak begitu jauh.

"Kami menunggu. Pertama dan paling penting, itu semua tergantung apakah ia merasa nyaman dan bugar, apakah bisa bisa melakukan pekerjaan bagus di Aragon. Kami tak memberikan tekanan tambahan. Kami akan membuat semuanya tergantung pada kebugarannya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.